Toba, MISTAR.ID
Selaku sesama anak Bangsa Indonesia dengan berbagai perbedaan kultur maupun latar belakang suku, ras dan agama, namun tetap satu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Idiologi Pancasila, harus menjaga dan memelihara toleransi antar umat beragama.
Perbedaan kultur dan latar belakang tidak akan pernah menjadi pembatas bagi kita sesama anak bangsa disetiap interaksi kehidupan sehari-hari, namun sebaliknya, hal itu merupakan warisan nenek moyang kita yang harus dipelihara dan rawat setiap saat.
Hal itu diserukan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Toba Drs J Efendi Samosir, saat dikonfirmasi, Selasa (13/4/21).
Baca Juga: Tips Puasa Saat Pandemi Agar Tetap Sehat
Menurut Ketua MUI Toba, toleransi beragama sangat indah ditengah kemajemukan bangsa, demikian halnya di Kabupaten Toba, mari kita rawat dan jaga bersama, sehingga Toba tetap dalam nuansa kondusif saat kita menunaikan ibadah masing-masing, katanya.
Di Bulan Suci Ramadhan 1442 H, dimana sejak tadi malam sholat tarawih berlangsung aman dan tertib, demikian juga selama menjalankan ibadah puasa dalam sebulan ini, kita masyarakat Toba kiranya tetap dalam lindungan Allah SWT, sembari mari memanjatkan doa bersama kiranya pandemi Covid-19 segera berakhir.
Baca Juga: Kapoldasu dan Tokoh Lintas Agama Jalin Silaturahmi Sambut Bulan Ramadhan
Hal senada diungkapkan Alahuddin Hasibuan, Â selaku Sekretaris Umum MUI Toba, seluruh rangkaian pelaksanaan sholat tarawih berjalan sesuai himbauan pemerintah dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, diantaranya pembatasan potensi kerumunan pada saat beribadah, ujar Alahuddin.( James/hm13)
