Sidikalang, MISTAR.ID
Keluarga pasien atas nama Sonata Rouli Pakpahan (14) semakin resah dan cemas di RSUD Sidikalang dikarenakan belum mendapat transfusi darah sejak menjalani operasi, yang dinyatakan pihak RSUD Sidikalang membutuhkan golongan darah B pada hari, Jumat (9/4/21) hingga sekarang.
Keresahan itu dipicu setelah selesai dioperasi disebutkan, pasien butuh golongan darah B sebanyak empat kantong namun hingga sekarang, Sabtu (10/4/21), belum ada tranfusi darah dilakukan pihak RSUD Sidikalang tanpa alasan jelas.
Petugas kesehatan di ruang Melur RSUD Sidikalang ketika dikonfirmasi, membenarkan transfusi darah belum dilaksanakan terhadap pasien Sonata Rouli Pakpahan. Ketika ditanya alasan dan dokter yang menangani pasien, salah seorang yang mengaku dokter tampak agak sinis menjawab pertanyaan wartawan.
“Saya dokternya kenapa? Saudara siapa? Dan saya sedang sibuk menulis,” kata seorang laki-laki di ruang Melur yang mengaku dokter. Ketika dicoba untuk dikonfirmasi alasan belum ada dilakukan transfusi darah, pria yang mengaku dokter tersebut mengelak dan tidak bersedia memberikan komentar, serta menolak hendak diambil dokumentasinya.
Baca Juga:Kecewa Lihat Pelayanan RSUD Sidikalang, Keluarga Pasien: Ini Masalah Nyawa
“Jangan saya dipoto-poto,” katanya mengelak kamera wartawan. Sementara, o
Orang tua pasien, Tomser Pakpahan juga membenarkan pihak RSUD Sidikalang belum ada melakukan transfusi darah kepada anaknya.
Dia mengaku khawatir atas kondisi itu, namun dia tetap berupaya mencari darah B maupun lewat orang yang bersedia mendonorkan darahnya. “Yang penting anak saya sehat, dan sampai saat ini saya berupaya kepada banyak orang,” kata Tomser.
Sejumlah keluarga pasien lain di RSUD Sidikalang mengaku miris dan bertanya-tanya ketika mengetahui kekosongan stok darah di RSUD Sidikalang padahal tindakan operasi sudah dilakukan. “Kalau ada apa-apa, tidak ada persediaan, gimana? Bisa fatal lah,” keluarga pasien.
Sebelumnya, Ikatan Pemuda Karya (IPK) Dairi meminta dengan tegas agar RSUD Sidikalang memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien dan keluarga pasien, demi mendukung program dan visi misi Bupati Eddy Kelleng Berutu yakni “Dairi Unggul”, juga menjadi bukti harapan Bupati Dairi sejak baru dilantik 22 April 2019 dan langsung melakukan sidak ke RSUD Sidikalang pada 24 April 2019 dengan pesan “layani pasien dengan senyum dan tindak dengan benar”.
Baca Juga:Enam Nakes RSUD Sidikalang Positif Covid-19, Kini Dirawat di Medan
Permintaan itu disampaikan Ketua DPD Satgas IPK Dairi Binsar Afson Napitu, didampingi Ketua OKK Johan Pakpahan, Wakil Ketua DPD Ellis Pakpahan dan Ricard Siregar, saat mendampingi pasien yang butuh darah B di RSUD Sidikalang, Jumat (9/4/21).
Direktur RSUD Sidikalang dr Sugito Panjaitan yang dicoba dihubungi lewat selulernya juga WhatsApp nya tidak bersedia memberikan keterangan tentang kekosongan stok darah di RSUD Sidikalang walau selulernya aktif begiu juga WhatsAppnya terbaca.
KTU RSUD Sidikalang Luber Sianturi lewat WhatsApp nya mengatakan, “Terimakasih, dokter dan petugas sudah menjelaskan kepada orang tua kandung pasien bahwa darah yang dibutuhkan belum ditemukan oleh keluarga pasien. Pasien saat ini dalam keadaan stabil dirawat di ruangan Melur”.(manru/hm10)
