Batu Bara, MISTAR.ID
Kelompok Tani Binaan Baznas Batu Bara, Nur-Siam dan Kelompok Tani Al-Ihsan Desa Tanjung Kubah Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara mengumpulkan zakat hasil pertanian untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerima dzakat.
Sebanyak 69 karung beras dibagikan kepada warga kurang mampu dan para lansia di Desa Tanjung Kubah.
Penyerahan yang dilakukan Bupati Batu Bara H Zahir bersama Ketua Baznas Drs H Abdul Mu’in, Camat Air Putih Rahmad Khaidir dan Kasubbag Bina Mental Kesra Ahmad Jaiz tersebut berlangsung di Masjid Al-Ihsan, Desa Tanjung Kubah Kecamatan Air Putih, Kamis (18/11/21).
Baca Juga:Pemprov Sumut Akan Perkuat Gugus Tugas Revolusi Mental
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kelompok-kelompok yang telah menyalurkan zakat pertanian,” ucap bupati.
Bupati mengatakan pemkab akan bekerjasama dengan bank untuk membuat program pinjaman Rp10 juta sampai Rp20 juta per hektar bagi para petani, tetapi harus dengan syarat tidak ada blacklist di perbankan.
“Ini untuk memutus para petani dari Bank 47 (sebutan untuk para peminjam yang meminjamkan 4 bayar 7) atau rentenir. Ini saya lakukan karena saya tahu betul bagaimana susahnya petani karena juga dulunya saya anak petani,” ungkap Zahir.
Zahir mengatakan, nantinya Pemkab Batu Bara akan mentraktor kembali tanah-tanah persawahan yang unsur haranya sudah tidak bagus. Sehingga daya resap tanah persawahan akan bagus kembali. “Dengan harapan hasil panen melimpah, sehingga zakat juga meningkat,” ujar bupati.
Baca Juga:Ini Cara Leluhur Sunda Selamatkan Warga di Krisis Pangan
Sementara Ketua Baznas Batu Bara H Abdul Mu’in berharap kelompok binaan Baznas yang ada di Desa Tanjung Kubah dan Kelompok Tani Se-Kabupaten Batu Bara dapat menyimpan uang sedikit demi sedikit sebagai pengganti pinjaman uang, sehingga indah pada waktunya dan menjadi petani yang mandiri tidak mencari tengkulak.
Masih di tempat yang sama, Ketua Baznas Provinsi Sumatera Utara diwakili Wakil Ketua H Musaddad Lubis mengatakan Baznas Provinsi Sumatera Utara bersinergi dengan Baznas kabupaten dan kota untuk membantu pertanian guna meningkatkan penghasilan para petani.
“Mari kita bersyukur atas keberhasilan program ini, salah satunya berhasilnya para petani tidak lagi terikat pada tengkulak. Dan meningkatnya para penghasilan petani serta menyalurkan zakat hasil tani kepada golongan mustahik,” ujar Musaddad Lubis. (ebson/hm12)
