10.2 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Kawasan Wisata Bukit Lawang Sudah Dibuka

Medan, MISTAR.ID

Kawasan wisata Bukit Lawang di Kecamatan Bahorok Langkat, sudah dibuka. Namun, untuk memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) hingga saat ini masih menunggu persetujuan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Nantinya, setiap orang yang akan memasuki kawasan TNGL harus registrasi secara online dan menjalankan protokol kesehatan.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Sudiro menjelaskan, saat ini kawasan wisata Bukit Lawang sudah dibuka berdasarkan dengan surat dari Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.

Sementara, dari pihak TNGL, sampai saat ini masih menunggu persetujuan dari Kementrian LHK RI.

Baca Juga:Promosikan Wisata Sungai, FAJI Deli Serdang Gelar Arung Jeram Sei Buaya

“Karena belum ada persetujuan dari Menteri (LHK RI). Kalaupun nanti dibuka, akan ada protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang harus dipatuhi. Untuk wisatanya sudah dibuka. Tapi itu di luar kawasan,” kata Sudiro, Rabu (5/8/20).

Tidak hanya di Bukit Lawang, tetapi juga di kawasan wisata Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan Langkat. Ataupun Rantau Sialang, Aceh Selatan, Lawe Gurah, Aceh Tenggara.

Menurutnya, selama itu untuk memasuki kawasan TNGL, belum diperbolehkan karena masih menunggu persetujuan dari Kementrian LHK RI. Pembahasan mengenai kesiapan protokol kesehatan sudah dilakukan.

“Pembahasan sudah. Kita sudah ajukan Standar Operational Precedure (SOP) untuk memasuki kawasan TNGL di masa pandemi ini. Tinggal persetujuan dari kementerian nanti. Kedatangan Wakil Menteri LHK RI (Alue Dohong) kemarin berkaitan dengan itu juga, apakah memang sesuai dengan ptrotokol Covid-19,” katanya.

Baca Juga:Wisata Samosir Resmi Kembali Dibuka, Penumpang Kapal Ferry Tigaras Naik 50 Persen

Sudiro menambahkan, selain harus menjalankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan diukur suhu tubuhnya, setiap orang yang akan memasuki kawasan TNGL harus mengurus surat izin memasuki kawasan konservasi (Simaksi) online, satu hari sebelumnya.

“Harus reservasi dulu, 1 hari sebelum masuk kawasan. Mengurus simaksi online,” ungkapnya.

Bukit Lawang dan Tangkahan adalah beberapa kawasan wisata yang berbatasan dengan TNGL sempat ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, pada Maret lalu. Di Bukit Lawang, setiap tahun jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan orang.

Selain Bukit Lawang dan Tangkahan, masih banyak lagi tempat wisata di Sumut yang merupakan zona pemanfaatan TNGL seperti, Simolap di resort Marike SPTN Wilayah V Bahorok, air terjun di Sei Lepan, Batu Rongring, dan lainnya. Sementara untuk di Aceh, yakni Danau Laut Bangko dan Pantai Rantau Sialang.(iskandar/hm10)

Related Articles

Latest Articles