7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Kasus Pemukulan Distributor Gas Terhadap Sinton Manihuruk di Samosir Berakhir Damai

Samosir, MISTAR.ID

Kesalahpahaman antara pengusaha distributor gas elpiji di Kabupaten Samosir dengan salah seorang warga Desa Lumban Suhi suhi Toruan, yang berujung terjadinya pemukulan, menempuh jalur perdamaian.

Korban pemukulan Sinton Manihuruk (51) yang kesehariannya bekerja sebagai supir kepada Mistar, Selasa (21/7/20) mengatakan, mereka sudah berdamai dan sudah menarik pengaduan yang sempat dibuatnya di Polres Samosir.

Sintong menjelaskan, kejadian pemukulan yang dialaminya terjadi di depan Hotel JTS, pada Selasa (14/7/20) malam, yang di lakukan pegusaha gas elpiji Polten simbolon. Mereka sudah melakukan perdamaian di depan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh adat dan Pemerintah Desa Siopat Sosor.

“Kami sudah berdamai pada Kamis kemarin dan besoknya, pada hari Jumat, saya sudah menarik pengaduan yang saya buat ke Polres Samosir,” terangnya. Ia menceritakan, kejadian pemukulan yang  dialaminya bermula dari adanya acara pesta ulang tahun yang diadakan di hotel JTS.

Baca Juga:Keributan Ormas dan Pemilik Warung Tuak di Batangkuis Telah Berdamai

Terpisah, pelaku pemukulan Polten Simbolon mengatakan, sangat menyesal atas kejadian tersebut. “Saya dengan pihak Sinton Manihuruk beserta keluarga sudah mengadakan perdamaian di depan tokoh adat dan tokoh masyarakat tentang kesalahpahaman yang sudah terjadi, yang disaksikan oleh Kepala Desa Siopat Sosor,” ungkapnya.

“Saya juga berharap agar masyarakat Samosir tidak berpandangan negatif dengan situasi ini,” pintanya. Kepada seluruh masyarakat  Kabupaten Samosir, Polten meminta supaya tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif, dan jangan terpengaruh dengan berita hoaks yang diciptakan oleh oknum tertentu. (josner/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles