7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Kapoldasu Minta Jajaran Data Hewan Ternak Terkonfirmasi PMK

Tapsel, MISTAR.ID

Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Utara sangat mempengaruhi ekonomi dan persiapan hari raya Idul Adha.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak saat memimpin rapat di jajaran Poldasu melalui zoom meeting. Rapat tersebut juga diikuti Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Jumat (1/7/22).

“Agar benar-benar diperhatikan, dan benar-benar didatakan (penyebaran PMK) dan malam ini harus dilaporkan,” kata Kapolda Sumut.

Baca Juga:Sumut Butuh 2,2 Juta Vaksin PMK, Dinas Peternakan Ajukan ke Kementan

Kapolda meminta jajaran agar mendata secara valid hewan ternak yang terkonfirmasi PMK di wilayah masing-masing oleh Bhabinkamtibmas untuk penyaluran vaksin. Setiap hewan harus dilengkapi dengan surat kesehatan hewan.

Panca juga menekankan ke jajaran agar segera membentuk Tim Gugus Tugas (Satgas) PMK di kabupaten/kota. Sebab, persoalan PMK menjadi tanggung jawab dan perhatian bersama, sehingga tidak sampai membuat masyarakat resah.

“Dan harus dilakukan sosialisasi bersama dengan Tim Gugus (Satgas) ke peternak dalam melakukan upaya pencegahan dan edukasi,” tambahnya.

Baca Juga:Pemprov Sumut Libatkan TNI dan Polri Bentuk Satgas Tangani PMK

Kapolda meminta supaya tim vaksinator segera dipersiakan dan melakukan pelatihan karena penyebaran PMK sangat cepat. Mulai Sabtu (2/7/22), akan dilaksanakan Operasi Penanganan PMK dengan sandi Ops Aman Nusa II.

“Untuk itu agar segala sesuatunya dipersiapkan mulai Senin (4/7/22) sampai Selasa (5/7/22). Selanjutnya Bagian Humas di jajaran Polda Sumut menyosialisasikan melalui media sosial terkait wabah PMK di wilayah masing-masing,” pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Kapolres Tapsel terkait percepatan penanganan wabah PMK di Kabupaten Padang Lawas Utara dan Tapsel. (asrul/hm14)

Related Articles

Latest Articles