Kantah Aceh Singkil Berikan Pelayanan Prima Pada Masyarakat

Aceh Singkil, MISTAR.ID

Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Aceh Singkil, Muhammad Reza, ST.MSi beserta jajarannya bergerak ke Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

Kegiatan tersebut dalam rangka menyerahkan sertifikat tanah kepada dua desa, yaitu Desa Pulau Balai dan Desa Pulau Baguk, yang diinisiasi Kepala Kantah bersama para pegawai di jajaran Kantah Singkil.

Reza mengatakan, jarak dan waktu tempuh yang relatif jauh serta sarana transportasi yang jumlahnya terbatas dari Pulau Banyak ke Kantor Pertanahan Aceh Singkil, sehingga merasa perlu untuk melayani masyarakat dalam hal penyerahan sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Baca Juga: Menteri ATR Serahkan Sertifikat Tanah untuk Masyarakat Sumut Termasuk Sertifikat Sport Centre

“Sertifikat tanah untuk program (PTSL) Tahun 2021 telah rampung dikerjakan sebanyak 2.500 persil sertifikat tanah atau 100 persen dari target yang diberikan Kementerian ART/BPN kepada Kantah Aceh Singkil di tahun 2021,” kata Muhammad Reza, Senin (24/1/22) di ruang kerjanya.

“Untuk sertifikat tanah program PTSL 2021 ini, lokasi Kecamatan Pulau Banyak merupakan yang terjauh yang sertifikat tanahnya kami antarkan langsung,” sambungnya.

Kantah Aceh Singkil itu menbambahkan, Kecamatan Pulau Banyak mendapat alokasi target sertifikat tanah sebanyak 232 persil, terdiri dari 173 persil untuk Desa Pulau Balai dan 59 persil untuk Desa Pulau Baguk.

Baca Juga: Jangan Mudah Percayakan Sertifikat Tanah ke Orang Lain!

Disaat penyerahan sertifikat tanah tersebut, Kepala Desa Pulau Balai, Sudirman dan Kepala Desa Pulau Baguk, Hardi, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada Kantah Aceh Singkil dan jajarannya, karena telah memberikan pelayanan prima kepada warga masyarakat di dua desa itu.

Tidak hanya itu, dalam pelayanannya juga benar-benar prima, dimana pihak Kantah Aceh Singkil telah mengantar langsung sertifikat tanah tersebut, sehingga warga dua desa itu merasa sangat terbantu secara moril dan materil, mengingat jauhnya jarak dua desa itu ke Kantror Pertanahan Aceh Singkil.(gunawan/hm02)