Toba, MISTAR.ID
Ketua DPK Partai Keadilan dan Persatuan Kabupaten Toba Ir Marajohan Hutapea, menyambut baik pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 yang telah lama dirindukan anak-anak, guru bahkan orangtua murid.
Hal itu disampaikan Ir Marajohan Hutapea, Selasa (31/8/21) setelah mengetahui telah dikeluarkannya Instruksi Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.54/39/INST/2021 tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dimasa Pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara, salah satunya di Kabupaten Toba yang saat ini berada pada kriteria level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.
“Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, kiranya Pemkab Toba mempertimbangkan kepastian para anak didik telah divaksin, guna menambah kekebalan tubuh dari potensi sebaran infeksi corona,” sebut Marajohan Hutapea.
Baca Juga:Polisi Bubarkan Aksi Corat Coret Pelajar di Toba
Selain pengawasan penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan pembelajaran oleh satuan pendidikan dan pemerintah, peran dan dukungan orangtua siswa bahkan seluruh elemen masyarakat Toba. “Juga sangat dibutuhkan dalam penanggulangan Covid-19, salah satunya berperan aktif memberikan edukasi kepatuhan prokes bagi anak-anak,” sambung Marajohan Hutapea.
Ia berharap, saran dan masukan mengenai anak didik diprioritaskan dalam hal vaksin, menjadi pertimbangan Pemkab Toba saat menerapkan pelaksanaan pembelajaran. Sehingga potensi timbulnya klaster baru, dapat diantisipasi sejak awal.
“Kita tidak menginginkan terjadinya klaster baru pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas akibat anak didik belum menerima vaksin. Namun kita juga siap menerima dan mendukung teknis dan kebijakan yang telah dikemas pemerintah dalam menyukseskan pembelajaran terbatas tersebut,” sebutnya.
Baca Juga:Vaksinasi di Toba Tembus 40 Ribu Orang
Masalah peruntukan vaksin terhadap pelajar ini sebenarnya sudah disampaikan Kepala Puskesmas Tandang Buhit Balige dr Freddi Sibarani kepada Satgas Covid-19. Namun, pihaknya masih menunggu arahan pimpinan. “Sudah kita usulkan. Kita masih menunggu arahan pimpinan,” ujar Freddi. (james/hm12)
