Samosir, MISTAR.ID
Program Jaksa Masuk Sekolah secara rutin dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir. Program ini adalah langkah aktif dari kejaksaan untuk memberikan penyuluhan hukum ke sekolah-sekolah.
Sasaran dari kegiatan ini adalah pengenalan hukum kepada siswa-siswa yang notabene adalah tunas bangsa yang akan memegang estafet pembangunan bangsa.
Perlu diketahui bahwa program jaksa masuk sekolah ini adalah untuk membangun sistem hukum yang meliputi tiga komponen yaitu struktur hukum,substansi hukum dan budaya hukum.
Baca Juga: Kejari Samosir, Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
Krena itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samosir melalui Kepala Seksi intelijen (Kasi Intel) menggelar acara penyuluhan hukum dalam program Jaksa Masuk Sekolah di SMPN 1 Pangururan Kabupaten Samosir, Senin (19/4/21).
Adapu Tim Intel Kejaksaan Negeri Samosir yang melaksanakan kegiatan penyuluhan adalah Kasi Intel ,Tulus Yunus Abdi, didampingi Jaksa Roland Tampubolon, Beatrix Nancy, dan Amri Saragih.
Tim Intel diterima oleh Kepala Sekolah SMP N 1 Pangururan,Teksin Simbolon dan acara penyuluhan diikuti oleh 31 orang peserta siswa dengan mengikuti penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: TSKÂ Belum Ditahan, Kejari Samosir Periksa 28 Saksi Penerima Bansos
Adapun materi yang disampaikan masih terkait masalah berita Hoaks, Narkoba dan informasi yang benar terkait Covid-19 disampaikan tim penyuluh dari Kejari Samosir.
Pada kesempatan tersebut Kasi Intel, Tulus Yunus Abdi, menyampaikan agar siswa/i untuk mengetahui hukum seraya menan agar menjauhi hukuman. Taat hukum adalah ciri khas warga negara yang baik, paparnya menjelaskan.
Diakhir acara Tim Intel menyerahkan hadiah kepada para siswa siswi sekolah SMP N 1 Pangururan.
Kegiatan penyuluhan hukum berlangsung tertib dan lancar, beberapa siswa, juga guru tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan. (Pangihutan/hm13)
