12.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Identitas Diketahui, Perusak Hutan Mangrove di Langkat Diburu Petugas

P. Brandan, MISTAR.ID

Aksi pengrusakan hutan mangrove di daerah pesisir pantai Kabupaten Langkat Sumatera Utara sudah sangat mengkhawatirkan. Sehingga membuat masyarakat nelayan, kelompok tani hutan mangrove dan petugas memburu para pelaku penebangan liar pohon bakau tersebut

Ketua Kelompok Tani Hutan Manggrove Suka Jadi Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Rudi Sunarto mengatakan, penebangan kayu bakau yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab ini, diduga dilakukan pada malam hari, ungkapnya  saat di konfirmasi Harian Mistar, Senin (15/3/21).

“Selaku Ketua Kelompok Tani Hutan Mangrove,  pada siang hari kita melakukan pengecekan dilokasi. Akibat penebangan liar yang dilakukan oknum tersebut, mereka meminta bantuan petugas untuk melakukan pengamanan hutan mangrove,” kata Rudi Sunarto.

Baca Juga: Kelompok Tani Mangrove Suka Jadi, Tetap Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove

Seperti pengrusakan dan penebangan pohon bakau di daerah pesisir pantai Paluh Sampah Dusun Suka Jadi Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, para pelaku penebangan liar beraksi melakukan penebangan kayu bakau tersebut seakan tidak peduli akan kelestarian hutan.

Kata Rudi Sunarto, pengurus kelompok tani dan masyarakat yang dengan suka rela melakukan pengawasan hutan tersebut melakukan laporan atas kejadian penebangan liar itu kepada petugas.

Baca Juga: Pantai Datuk, Hutan Mangrove dan Indahnya Polesan

“Apabila masih ada para pelaku pebang liar pohon bakau kembali maka pelaku akan langsung diamankan petugas, karena identitas mereka sudah diketahui petugas,” ungkapnya.

Untuk kelestarian hutan mangrove di wilayah pesisir pantai dan perkembangbiakan biota laut yang ada. Masyarakat sangat berharap agar para pelaku pengrusak dan penebangan pohon bakau tersebut segera ditangkap.(Gunarso/hm13)

 

 

Related Articles

Latest Articles