Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara mencatat hari ke-32 Ops Ketupat Toba 2020, sebanyak delapan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Sumut.
“Kemarin Hari Senin (25/5/2020) hari ke-32,” sebut Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (26/5/20).
Sambung dia, jumlah kecelakaan itu menelan korban jiwa sebanyak dua orang, luka ringan tujuh orang dan luka berat 5 orang.
“Kerugian material diperkirakan mencapai Rp17.400.000,” katanya.
Dia memaparkan, dua kasus kecelakaan terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan dengan rincian luka berat satu orang dan luka ringan dua orang. “Kerugian material Rp800 ribu,” ujarnya.
Kemudian, di wilayah Polres Tebing Tinggi terjadi satu kasus lakalantas dengan rincian luka berat satu orang, kerugian material Rp1.000.000.
Wilayah Polres Binjai terjadi lakalantas satu kasus, meninggal dunia satu orang, luka ringan satu orang, kerugian material Rp500.000.
Baca Juga:Â Selama 2019 Di Sumut, Lakalantas Renggut 1.584 Nyawa
Polres Langkat terjadi lakalantas dua kasus dengan rincian luka berat satu orang, luka ringan satu orang, kerugian material Rp11.100.000.
Polres Asahan terjadi lakalantas dua kasus, meninggal dunia satu orang, luka berat dua orang, luka ringan tiga orang, kerugian material Rp4.000.000.
Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas berupa teguran, Polda Sumut mencatat sebanyak 420 perkara. “Untuk tilang nihil,” urai Nainggolan.
Sedangkan kasus kriminalitas yang terjadi pada Lebaran ke-II itu sebanyak lima kasus dengan rincian penganiayaan berat satu kasus, kekerasan terhadap orang secara sama-sama satu kasus, mengakibatkan orang luka satu kasus, pencurian satu kasus, curanmor roda dua satu kasus.
Berkaitan dengan larangan mudik, roda dua yang dikembalikan sebanyak 19 kali, roda empat yang dikembalikan 21 kali, bus dikembalikan lima kali. “Total kendaraan yang dikembalikan 45 unit, pungkas Nainggolan.
Dia menambahkan, Ops Ketupat Toba 2020 akan berakhir pada tanggal 30 Mei 2020. (saut/hm01)
