Medan, MISTAR.ID
Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, terus meningkat.
Gunung dengan ketinggian 2.460 meter dari permukaan laut (mdpl) ini kembali erupsi Selasa (5/1/21) pagi ini. Gunung api ini sudah erupsi sejak Minggu dan Senin atau selama tiga hari berturut-turut hingga erupsi Selasa pagi ini.
Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan erupsi terjadi sekitar pukul 08.25 WIB. Berdasarkan catatan seismogram, erupsi terjadi dengan amplitudo 30 mm dengan durasi 1 menit 35 detik.
“Tinggi kolom abu vulkanis mencapai 1.000 meter dan condong ke arah timur dan tenggara Gunung Sinabung,” kata Armen.
Baca juga:Â Pagi Ini, Gunung Sinabung Erupsi Lagi
Armen mengimbau warga maupun wisatawan untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. Hal ini karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan sewaktu-waktu dapat erupsi. Masyarakat diminta menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari Puncak Gunung Sinabung.
“Saat ini Gunung Sinabung masih dalam status siaga, masih berpotensi erupsi dan meluncurkan awan panas,” ucapnya.
Warga yang tinggal di aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diminta untuk waspada karena banjir lahar dingin sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Kami juga mengimbau warga yang terpapar abu vulkanis untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan,” ucapnya.
Baca juga:Â Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter
Sebelumnya, pada Senin (4/1/2021) Gunung Sinabung tercatat tiga kali mengalami erupsi. Erupsi pertama terjadi pada pukul 08.54 WIB dan menciptakan kolom abu setinggi 700 meter.
Erupsi kedua tercatat pada pukul 11.50 WIB dan menyebabkan kolom abu setinggi 1.00 meter. Sedangkan erupsi ketiga terjadi pada pukul 14.12 WIB dan menghasilkan kolom abu setinggi 1.000 meter dari puncak gunung.
Sedangkan sehari sebelumnya, erupsi terjadi sekitar pukul 09.34 WIB dengan ketinggian kolom abu 1000 meter. (Iskandar/hm07).
