12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Gunakan Material Ilegal, DPRD Dairi Desak PUTR Bongkar Proyek Milliaran Rupiah

Sidikalang, MISTAR.ID

Anggota DPRD Dairi Fraksi Nasional Demokrat(Nasdem) Juangga Silaban mendesak PUTR Dairi agar membongkar proyek bangunan dranaiese pada pekerjaan peningkatan jalan hotmix jurusan Bunturaja-Pardamean link 013 Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi karena diduga menggunakan material illegal

Permintaan dan desakan itu dilontarkan Juangga Silaban di Sidikalang, Rabu(7/7/21) dengan alasan material yang digunakan diduga illegal dan tidak sesuai speck.

“Sebab material yang digunakan seperti batu kuari dan pasir disana kita tidak tahu sumbernya,namun setelah kita tinjau kelapangan ternyata khusus material batu padas(kuari) yang digunakan sangat muda sehingga kualitas dan ketahanannya kita ragukan ” ujar Juangga

Baca juga: Kadisdik Dairi : Sekolah Bebas Pilih Penyedia Barang

Selain batu padas (kuari) yang masih muda kita juga curiga sumber batu tersebut illegal karena amatan kita dimana batu padas yang gunakan diproleh dari material pelebaran jalan atau dinding jalan dan bukan dari tangkahan resmi sehingga ada unsur menyalahi aturan,” sambung Juangga

PPK Proyek Ucok Nahampun  ketika di hubungi dikantor PUTR Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu(7/7/21) mengatakan tidak mungkin dilakukan pembongkaran.

“Itu sudah kita kaji dan analisa kembali, setelah mendapat informasi itu dengan kesimpulan bahwa dranaise yang sudah dikerjakan itu tidak mungkin dibongkar, namun solusinya kita buat konversi atau penambahan volume” sebut Ucok.

Baca juga: Bupati Dairi Minta PABPDSI Dukung Pembangunan Desa

“Untuk material batu padas (kuari) yang sudah terpasang dibangunan dranaise, kita sudah kordinasi dengan pihak rekanan atau kontraktor yang mengerjakan proyek itu bahwa seluruh material illegal khususnya batu kuari yang digunakan dari lokasi proyek tidak dibayarkan, dan saat ini sudah kita cek dan hitung volumenya,” sambung Ucok

Ucok Nahampun membenarkan pagu atau nilai proyek tersebut sebesar Rp.9.928.770.000,00 sumber dana DAK T.A 2021 dan dikerjakan kontraktor pelaksana PT Rumah Ukir Mulia serta pelaksanaan pekerjaannya sudah berjalan 40%. (manru/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles