15.3 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Gubsu Minta Kepala Daerah Siapkan Penyimpanan Vaksin

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi minta Bupati/ Wali Kota untuk melakukan persiapan penyimpanan vaksin Covid-19. Rencananya vaksinasi dilakukan mulai 14 Januari 2021 dengan sasaran para tenaga kesehatan (nakes).

“Saat ini penyaluran vaksin ke daerah masih menunggu hasil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bila nanti sudah selesai, saya harap kepada Bupati dan Wali Kota harus mencek langsung kesiapan vaksinansi, tenaga vaksinator dan kebutuhan pendukung lainnya. Lakukan pengecekan fisik dan pastikan tempat penyimpanan sesuai standar pengamanan vaksin,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.

Pemerintah kabupaten/ kota juga diharapkan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa vaksin telah melalui berbagai proses pengujian dan aman untuk digunakan. Bahkan untuk meyakinkan masyarakat, Gubernur bersedia menjadi yang pertama untuk divaksin. “Sampaikan ke rakyat kalau ini aman. Untuk di Sumut saya yang akan pertama kali divaksin. Kalau saya aman, seluruh Bupati dan Wali Kota harus juga ikut divaksin,” tambahnya.

Baca Juga:1.500 Tenaga Medis Aktif Simalungun Giliran Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Ke depan seluruh dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, yang terlibat langsung dalam pelayanan pasien Covid-19 wajib melakukan pemeriksaan PCR setiap dua minggu sekali. Hasil pemeriksaan PCR dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Dinas Kesehatan Provinsi.

Gubernur pun menekankan agar mengetatkan pemeriksaan swab PCR pada pegawai di perkantoran, baik pemerintah maupun swasta, warga binaan lembaga pemasyarakatan di Lapas, jemaah di rumah ibadah dan orang-orang berstatus kontak erat, penelusuran kontak (contact tracing) dilakukan kepada 36 orang kontak erat dari 1 kasus konfirmasi Covid-19.

Selanjutnya, Gubernur mengingatkan agar tidak mengendurkan kewaspadaan dalam menangani Covid-19 di daerah masing-masing. ”Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan masalah ini. Saya harap semua bupati dan wali kota bertanggung jawab, cari metode yang tepat bagaimana masyarakat bisa patuh dengan prokes. Pastikan rakyat mau menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada penularan virus ini,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles