Simalungun, MISTAR.ID
Usulan Rp12 miliar anggaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Simalungun telah disetujui DPRD. Kemudian dipertegas pihak Dinas Kesehatan, bahwa besaran anggaran itu adalah untuk kegiatan satu tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Lidya Saragih, melalui Kepala Seksi Pembrantasan Penyakit Menular Hamonangan Nahampun mengatakan hal itu, Kamis (7/1/21).
Lanjut Hamonangan, nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk menggelar sosialisasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat, dari tingkat kabupaten sampai kecamatan.
Baca Juga:Â Gubsu Edy Rahmayadi Nyatakan Siap Disuntik Vaksin Covid-19
Selain menggelar sosialisasi, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk mendistribusikan vaksin, menggelar pelatihan untuk meningkatkan kapasitas vaksinator, pendamping, hingga tenaga medis lainnya yang terlibat dalam melakukan vaksinasi di Simalungun.
Termasuk barang habis pakai seperti masker, APD, alat pelindung wajah, sarung tangan dan lainnya akan tertampung di dalam anggaran yang Rp12 miliar tersebut.
“Itu semua nantinya untuk mobilisasi dan pendistribusian vaksin di Simalungun, dan anggaran itu untuk kegiatan selama 12 bulan, atau satu tahun,” ucap Nahampun kepada Mistar, Kamis (7/1/21).
Baca Juga:Â BPOM Sertifikasi 100 Juta Vaksin Covid-19 Bio Farma
1.500 Tenaga Medis Aktif
Untuk tahap pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19, sambung Nahampun, adalah tenaga medis sebanyak 1.500 yang masih aktif dalam pelayanan. Kemudian para pelayan publik seperti Polri, TNI, pihak Terminal, Bandara dan pegawai Bank.
“Tahap pertama itu tenaga medis, kemudian Polri, TNI, pegawai Bank, terminal, kemudian tahap akhir nanti untuk masyarakat,” terang Nahampun.
Ditambahkan Nahampun, nantinya yang akan disuntik vaksin tersebut adalah warga yang minimal berumur 18 tahun dan maksimal 58 tahun, namun sebelum disuntik terlebih dahuluh dilakukan pemeriksaan oleh dokter.(roland/hm02)
