13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Gubernur Sumut Bakal Bangun Kembali Bangunan yang Rusak Akibat Gempa

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi pagi ini, Senin (3/10/22) akan menuju Tapanuli Utara (Taput) pasca kabupaten tersebut diguncang gempa Magnitudo 6,0 pada Sabtu (1/10/22) dini hari.

“Ini aku mau ke sana,” ucapnya pada wartawan sebelum berangkat ke Taput di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman No 41 Medan.  Setelah mendapatkan informasi, Edy juga mengetahui banyak bangunan rusak akibat gempa dan 1 orang korban jiwa.

“Setelah mendapatkan kabar diketahui banyak bangunan yang rusak akibat gempa dan 1 orang meninggal. Setelah saya cek ternyata dia (korban jiwa) ada penyakit jantung. Kaget karena (penyakit) jantungnya bukan ketimpa bangunan,” sebut Edy. Untuk itu, dia segera ke sana (Taput) memberi support dan akan mengembalikan bangunan-bangunan yang rusak tersebut.

Baca juga: Data Terkini, 1.316 Rumah dan 72 Tempat Ibadah di Taput Rusak karena Gempa

“Khususnya bangunan sekolahan, tempat ibadah dan pasar. Ini yang segera kita lihat dan akan lakukan kegiatan itu (perbaikan),” pungkas Edy.

Berita sebelumnya, diketahui gempa Magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada Sabtu (1/10/2022) dini hari, pukul 02.28 WIB. Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan rumah, perkantoran, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.

Dilaporkan juga jalan rusak dan ambles, pohon tumbang dan longsor. Pasar Sarulla, Pahae Jae, Taput juga dilaporkan terbakar usai terjadi gempa tersebut. Satu orang warga juga dilaporkan meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di darat 15 km barat laut Taput dengan kedalaman 10 Km.

Baca juga: Gempa Bumi Susulan Kembali Terjadi di Taput, BMKG Catat Ada 95 Kejadian

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi langsung merespons dengan mengirimkan bantuan logistik yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana, bersama tim personel kaji cepat dan pemetaan drone. Adapun bantuan logistik yang dibawa di antaranya bahan kebutuhan pokok, tenda pengungsian, selimut, matras pengungsi, dan makanan untuk kebutuhan keluarga. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles