9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Generasi Muda Sering Terbuai dengan Sosial Media, Ini Penjelasan Wabup Deli Serdang

Lubuk Pakam, MISTAR.ID

Wakil Bupati Deli Serdang H M Ali Yusuf Siregar menjelaskan, ditengah perkembangan zaman yang bergerak secara dinamis, sering kali membuat generasi muda terbuai dengan teknologi dan sosial media.

Sehingga menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang mulai menjauh dari pedoman islam,yakni Al-Qur’an dan sunah.

“Karena itu pentingnya setiap anak untuk dijaga, dibimbing serta diberi pondasi iman yang kuat. Apabila anak-anak kita sejak dini sudah ditanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, maka Insyallah benih-benih kecintaan itu akan lebih mengakar dan membekas bagai mengukir diatas batu dan kelak akan berpengaruh pada kehidupannya sehari-hari,” kata HM Ali Yusuf Siregar pada peresmian bangunan Pondok Tahfiz Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deli Serdang yang ditandai penandatanganan prasasti, Jumat (16/10/20).

Menurut Yusuf Siregar berharap, dengan kehadiran Pondok Tahfiz Qur’an MAN 2 Deli Serdang merupakan langkah tepat untuk lebih mendekatkan Al-Qur’an kepada anak-anak. Sehingga kelak para generasi muda tidak hanya menjadi generasi yang cerdas, akan tetapi juga menjadi generasi yang Qur’ani.

Baca juga: Empat Pejabat Eselon II  Pemkab Deli Serdang Dirotasi, Satu Orang Dinonaktifkan

Kepala Kemenag Sumatera Utara, H.Syahrul Wirda mengatakan, jika pada madrasah terdapat penguatan tentang membaca Al-Qur’an, menghapal Al-Qur’an, memahami Al-Qur’an, serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan akan muncul jati diri madrasah itu sendiri.

H Syahrul Wirda juga berharap kedepannya dari madrasah ini lahir generasi-generasi yang Al-Qur’ani yang mampu membaca,menghapal,serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-haridan.

Sebelumnya Kepala Sekolah MAN 2 Deli Serdang, H.Burhanuddin menyampaikan bahwa pembangunan pondok hafids ini berasal dari partisipasi masyarakat melalui ketua komite sekolah.

Pembangunan asrama Tahfidzul Qur’an ini dilakukan karena fasilitas asrama bagi peserta Tahfidzul Qur’an yang ada selama ini sudah tidak memadai. Sehingga kerap menggunakan laboratorium IPA, dan ruang-ruang kelas dengan cara disekat.

Baca juga: Wabup Deli Serdang Hadiri Kick Off Program Pemberdayaan Usaha Pesantren Al Hidayah

“Apalagi jumlah peserta Tahfidzul Qur’an saat ini terus bertambah. Karena disini tidak hanya menghapal Al-Qur’an saja, melainkan membaca Al-Qur’an juga harus dilakukan secara terus menerus,” papar Burhanuddin.

Hadir pada peresmian tersebut, Anggota DPR RI Komisi III Romo H. Raden M. Syafi’I, Kemenag Deli Serdang Tolibun Pohan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Deli Serdang, Ridwan Said Siregar,serta Camat Lubuk Pakam, Kunia Boloni Sinaga.(rinaldi/hm07)

Related Articles

Latest Articles