9.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Gawat! Jalan Sitinjo-Lae Gerat Dairi Rusak Parah

Sidikalang, MISTAR.ID

Jalan penghubung ke SMKN 1 Sitinjo hingga Lae Gerat, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi rusak parah . Jalan kabupaten sepanjang 5,3 kilometer itu, kini rusak berat sehingga sulit dilalui mobil maupun sepeda motor.

Amatan wartawan, badan jalan sudah berlobang besar. Sehingga, disaat hujan turun, badan jalan digenangi air mirip kubangan kerbau. Hal itu sangat menyulitkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan khususnya pemgendara sepeda motor.

Warga sekitar yang kebetulan lewat di jalan rusak parah itu mengatakan penyebab kerusakan jalan tersebut dikarenakan seringnya dilalui mobil berat seperti mobil kontainer milik perusahaan.

Baca juga: Jalan Rusak, Sopir Truk Ikan dan Sayur Pilih Jalur Sidamanik Menuju Saribudolok

“Selain itu dikarenakan jalan tersebut dijadikan jalan alternatif Medan -Sidikalang pasca putusnya jalan nasional di KM 6,5 Sitinjo selama 5 bulan” sebut warga, Rabu (14/7/21)

Kepala SMKN 1 Sitinjo, Hasoloan Sitanggang kepada wartawan menyebutkan, kerusakan badan jalan telah lama berlangsung.

“Kondisi kerusakan semakin parah pas dijadikan sebagai jalan alternatif pasca badan jalan nasional Sidikalang-Medan tepatnya  di km 6,5 Desa Sitinjo, mengalami longsor awal tahun 2021 lalu,” ucapnya.

Hasoloan mengaku, sudah menyuarakan kerusakan itu ke pihak terkait supaya diperbaiki namun sampai sekarang belum realisasi. Ia berharap, Pemkab Dairi bisa segera memperbaiki. Sebab lanjut Hasoloan, tidak sedikit siswanya kesekolah berjalan kaki melintasi jalan rusak itu.

“Sehingga, jika kondisi berlumpur atau ada kubangan akan menyulitkan siswa berjalan kaki. Begitu juga, pengendara mobil maupun sepeda motor pasti memgalami kendala melintas darisana,” sebutnya. “Ruas jalan itu, menjangkau ribuan hektare lahan pertanian. Jika kondisi jalan rusak, pasti menyulitkan para petani mengangkut hasil panen.”

Terpisah, Sekretaris Dinas PUTR Dairi, Frianto Naibaho dikonfirmasi, mengakui kondisi kerusakan jalan dimaksud. Frianto menyebut, pas dijadikan sebagai jalan alternatif dilakukan penyisipan disejumlah titik dianggap rusak parah. Namun tahun ini tidak ada ditampung dana perbaikan.

Tetapi, kata Frianto, ruas jalan Panji Porsea, SMK dan Lae Gerat link 244 sepanjang 5,3 km tersebut, sudah diusulkan pengaspalan hotmix untuk DAK tahun 2022 mendatang.

Baca juga: Ketua K3S SD Se Kecamatan Sidikalang Mengundurkan Diri

Disinggung tentang kontribusi PT Wahana Graha Makmur, terkait perbaikan ataupun pemeliharaan jalan itu. Dimana, jalan tersebut merupakan akses utama keluar masuk pengangkutan barang perusahaan perkebunan kopi serta hortikultura.

Menurut Frianto, perusahaan sudah pernah mengusulkan pelebaran. Lalu, ketika diminta kontribusi namun sampai sekarang belum ada tanggapan dari perusahaan.

Ditanya soal kerusakan, juga dipicu akibat aktifitas mobil truk PT Wahana Graha Makmur diduga melebihi tonase, Frianto tidak mau berkomentar. Tetapi dikatakannya, badan jalan link 244 kelas 3 C, maksimal muatan kenderaan hanya 8 ton. (manru/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles