Medan, MISTAR.ID
Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Sumut Mangapul Purba menyebut bahwa keberhasilan program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengam anggaran Rp2,7 T oleh Pemprov Sumut akan memberikan dampak positif kepada Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumut. Mangapul menyebut, Edy berpeluang menjadi Gubernur dua periode asal proyek ini terealisasi.
Dalam Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2021, Mangapul menyebut masyarakat Sumut sangat mendambakan perbaikan infrastruktur jalan ini.
Baca Juga:Gubenur Edy Rahmayadi Optimis Targetkan Prevalensi Stunting Sumut Turun 12 Persen
“Bila proyek infrastruktur 2,7 T ini berhasil, tentu masyarakat akan memberikan kesempatan kedua kalinya dalam memimpin Sumut kedepan,” sebut Mangapul, Jumat (8/7/22).
Dia menyebut, kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Pemprov Sumut masih dalam kondisi yang kurang baik. Dalam berbagai kesempatan, baik dalam forum-forum sidang di lingkungan DPRD Sumut maupun di hadapan masyarakat, menurut Mangapul, sikap mereka tegas menyatakan mendukung program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengan menggunakan anggaran tahun jamak senilai Rp2,7 triliun.
Program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini merupakan aspirasi dan kebutuhan rakyat Sumatera Utara yang telah lama memimpikan untuk menikmati jalan-jalan yang baik, sehingga seluruh aktivitas ekonomi, jasa, pariwisata, pendidikan dan lain sebagainya dapat berlangsung tanpa hambatan.
Baca Juga:Edy Rahmayadi Harap Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Selesaikan Masalah Infrastruktur
“Sesungguhnya masyarakat Sumatera Utara tidak mempersoalkan polemik tentang anggaran tahun jamak sebesar Rp2,7 triliun tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa pihak, masyarakat Sumatera Utara hanya ingin infrastruktur jalan dan jembatan selama dipimpin oleh Gubernur Edy Rahmayadi menjadi baik dan bermartabat,” tegasnya.
Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan juga mengingatkan masih ada beberapa pekerjaan rumah yang berat yang harus dituntaskan untuk sisa satu tahun anggaran berikutnya. Yaitu soal komitmen aparatur di lapangan dalam mensukseskan program yang dicanangkan oleh Gubernur.(iskandar/hm15)
