17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Edy Rahmayadi Harap Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Selesaikan Masalah Infrastruktur

Nias Utara, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama Presiden RI Joko Widodo meninjau perbaikan jalan di Kecamatan Alasa Nias Utara, Rabu (6/7/22).

Salah satu agenda kunjungan kerja ini adalah meninjau infrastruktur yang ada di Kepulauan Nias, terutama jalan dan jembatan.

Infrastruktur jalan yang ditinjau adalah peningkatan struktur ruas jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 16 Km dengan anggaran Rp32,36 miliar.

Hanya saja, 65% (sekitar 171 Km) dari total panjang jalan di Kepulauan Nias (263,140 Km) dalam kategori rusak. Menurut Edy Rahmayadi, ini berdampak signifikan pada pembangunan di Kepulauan Nias.

Baca Juga:Presiden Berkunjung ke Nias Utara dan Berikan Bantuan, Jokowi: Bukan Beli HP Ya, Tapi Buat Modal Usaha

“Rata-rata tingkat kemiskinan di Kepulauan Nias yakni 18,89%, jauh di bawah Provinsi Sumut yang sebesar 9%. IPM juga masih rendah, berada di angka 63,90, Sumut sendiri sudah mencapai angka 71,74. Oleh karena itu, infrastruktur di sini sangat penting untuk membenahi ini,” kata Edy Rahmayadi dalam keterangan resminya.

Pemprov Sumut sendiri menganggarkan Rp291,85 miliar untuk perbaikan jalan sekitar 55,8 Km di Kepulauan Nias.

Perbaikan ini masuk ke dalam program pembangunan jalan dan jembatan Pemprov Sumut 2022-2024 sepanjang 450 Km, dengan skema multi years.

Baca Juga:Presiden Jokowi Beserta Ibu Negara Iriana Tiba di Medan

Ada tujuh ruas jalan nasional di Kepulauan Nias dengan panjang 165,75 Km sedangkan jalan provinsi ada 16 ruas dengan panjang 263,14 Km.

Edy Rahmayadi berharap, dengan kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, permasalahan infrastruktur jalan ini bisa teratasi.

“Perbaikan jalan ini sedang berlangsung, Nias Barat 18,70 Km, Nias Utara 27,7 Km, Nias Selatan 5,9 Km, Nias 2,5 Km dan Gunungsitoli 1 Km. Tentu kita berharap dengan pembangunan infrastruktur baik dari pemerintah pusat, Pemprov Sumut dan Pemda di sini pembangunan di Kepulauan Nias masalah infrastruktur lebih cepat kita atasi,” kata Edy Rahmayadi.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles