Medan, MISTAR.ID
Tim gabungan yang sudah dibentuk Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak rencananya akan membongkar kuburan korban dugaan penganiayaan terhadap penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Perangin-angin.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengaku penyidik telah mendatangi kuburan yang diduga korban dugaan penganiayaan terhadap penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat non aktif. “Penyidik sudah mendatangi kuburan orang hilang itu. Tim lagi bekerja,” katanya, Rabu (9/2/2022).
Menurut dia, penyidik bersama dengan dokter forensik rencananya akan membongkar kuburan itu. “Kalau dibongkar apa kepentingan dan hasil yang didapat nanti tim sedang bekerja dengann dokter forensik. Kemungkinan ada (dibongkar),” katanya kepada wartawan.
Baca juga:Poldasu Belum Tetapkan Tersangka Dugaan Penghuni Kerangkeng yang Tewas di Rumah Bupati Langkat
Saat ini, sebut dia, tim gabungan telah memintai keterangan sebanyak 63 lebih saksi terkait hal ini. “Progres teman-teman, sudah memeriksa 63 lebih saksi baik orang yang pernah tinggal di lokasi tersebut, ataupun keluarganya ataupun orang-orang yang mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi selama di tempat tersebut,” terang dia. “Tahapan itu sudah ada di reserse, bekerjanya seperti itu dari mulai penyelidikan nanti akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan apakah perkara ini layak untuk ditingkatkan ke penyidikan termasuk juga melakukan pemeriksaan kepada siapapun yang kita butuhkan untuk memberikan keterangan terkiat perkara tersebut,” terang dia.
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Sabtu (29/1/22) malam mengatakan, pihaknya dan Komnas HAM akan terus melakukan investigasi memeriksa siapapun yang terlibat dalam tindak pidana kasus kerangkeng manusia tersebut.
Menurutnya, sejak kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat non aktif terungkap, jajaran Dit Reskrimum dan Dit Reserse Narkoba Polda Sumut telah melakukan penyelidikan serta pendalaman.
Baca juga:Total 656 Orang Penghuni di Kerangkeng Bupati Langkat Nonaktif Sejak 2010
“Dari hasil pendalaman didapatkan fakta dan temuan, yang ternyata sama dengan apa yang menjadi fakta dan temuan dari penelusuran oleh Tim Komnas HAM,” katanya.
Panca mengungkapkan, temuan paling utama yang menjadi concern Polda Sumut dan Komnas HAM adalah hilangnya nyawa. Polda Sumut terus melakukan pendalaman terhadap peristiwa hilangnya nyawa tersebut. (saut/hm06)
