Medan, MISTAR.ID
Wakil Rektor I USU Dr Edy Ikhsan, mengajak dosen di lingkungan USU untuk membantu para mahasiswa baru dalam memahami dan mengenali lingkungan barunya, serta sistem pembelajaran dalam bingkai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang baru diterapkan pada awal tahun akademik 2021.
“Agar dosen mendorong para mahasiswa memahami arti penting pendidikan yang akan ditempuhnya, pendidikan karakter dan pengembangan kompetensi bagi pembangunan bangsa serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Rabu (11/8/21).
Dikatakan Edy, pekan depan USU akan memulai tahun akademik baru 2021/2022, tahun yang masih diproyeksikan akan dilalui sama dengan yang sudah dijalani pada tahun ajaran sebelumnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Rektor Maksimalkan Potensi Mahasiswa dalam Program MBKM
“Kita sepertinya masih menerapkan pembagian kerja dari rumah dan kantor. Kemudian kuliah, KKN, rapat, workshop ilmiah dan pelatihan akan digelar secara daring, lalu pembatasan/pengetatan keluar masuk orang di lingkungan kampus,” ungkapnya.
Edy menjabarkan, tahun ajaran baru 2021/2021 yang dimulai pada tanggal 16 Agustus 2021 akan menghadirkan 8.653 mahasiswa dari 15 fakultas. Mereka merupakan yang lulus jalur SNMPTN sebanyak 2.131 mahasiswa, SBMPTN sebanyak 2.463 mahasiswa, SMM sebanyak 2.889 mahasiswa dan SPMPD sebanyak 1.170. Para mahasiswa tersebut berasal dari 49 program studi jenjang S1 dan 14 program studi dari jenjang Diploma III.
“Nantinya 8.653 mahasiswa Angkatan 2021 ini akan kita sambut secara virtual dalam satu rangkaian Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2021,” sebutnya.
Dikatakan Edy, mayoritas dari 8.653 mahasiswa baru tersebut (kecuali mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi) adalah angkatan pertama yang akan merasakan kurikulum dekonstruksi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
Baca juga: Perkuat Program Merdeka Belajar, USU Kolaborasi dengan PTPN III
Edy kemudian memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prodi yang sudah menyelesaikan dekonstuksi kurikulum sebagai prasyarat utama untuk memulai proses pembelajaran dalam Skema MBKM. Menurutnya, ini adalah pengalaman pertama USU yang menantang di tengah masih adanya kritik terhadap gagasan dihadirkannya Hak Belajar 3 Semester di luar prodi. (ial/hm09)
