17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Presiden Jokowi Minta Rektor Maksimalkan Potensi Mahasiswa dalam Program MBKM

Medan, MISTAR.ID

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) menjadi strategi pemerintah untuk memaksimalkan potensi mahasiswa di perguruan tinggi. Kebutuhan industri yang kian beragam ditengarai sebagai alasan pemerintah untuk mengoptimalkan program tersebut di lingkungan perguruan tinggi negeri.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menekankan, rektor se Indonesia untuk mendorong implementasi program MBKM. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan kata sambutan dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia melalui daring, Selasa (27/7/21).

“MBKM adalah program penting untuk memaksimalkan potensi mahasiswa. Potensi mahasiswa berbeda-beda, jangan sampai potensi tersebut tidak dapat digunakannya di masa depan. MBKM menjadi wadah agar mahasiswa dapat menyalurkan potensinya,” ujarnya.

Baca Juga:USU Masuk Pemeringkatan Kampus Top Dunia

Jokowi menerangkan, langkah tersebut diambil sebagai respon atas terjadinya disrupsi besar-besaran di zaman sekarang, yang mengakibatkan perubahan besar dan mendalam.

Disrupsi menciptakan perubahan yang mendasar, yang diawali dengan adanya Revolusi Industri 4.0, dilanjutkan dengan adanya pandemi Covid-19 yang semakin meningkatkan disrupsi di segala lini.

Perdagangan telah bergeser menjadi e-commerce, dunia perbankan terdisrupsi oleh fintech dan berbagai macam e-payment, dunia kedokteran dan farmasi oleh healthtech, profesional hukum oleh rechttech dan dunia pendidikan terdisrupsi besar-besaran oleh edutech.

Menurut Jokowi, pandemi yang dihadapi saat ini adalah ujian bagi ketangguhan bangsa di segala bidang, termasuk ketangguhan dunia pendidikan. Karena itulah, kepada peserta Konferensi Forum Rektor Indonesia 2021, Jokowi menitipkan harapan, agar dunia pendidikan mengembangkan inovasi-inovasi yang muncul di saat pandemi dan melanjutkannya setelah pandemi usai.

Baca Juga:Tolak Penggabungan Kampus, Ribuan Mahasiswa di China Sandera Rektor

“Lembaga pendidikan tinggi harus memperkuat posisinya sebagai edutech institutions dan yang paling dasar adalah pembelajaran memanfaatkan teknologi digital,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof Dr Arif Satria SP MSi melalui kata sambutannya, menekankan sinergitas pemerintah dan kampus sangat penting untuk memaksimalkan keberhasilan program MBKM.

“Kami dapat menyampaikan setidaknya ada lima poin agar MBKM dapat berjalan. Yang pertama adalah agar program MBKM diikuti dengan perluasan otonomi kampus, lalu regulasi yang komprehensif, penguatan karakter dan kebudayaan pada mahasiswa, penguatan gerakan revolusi mental, serta pemerintah lebih berperan menjembatani kampus dan dunia industri,” jelasnya.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles