18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Dorong UKM, Pemkab Toba Gelar Pelatihan Pewarna Alami Bagi Perajin Tenun Ulos

Toba, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) terus mendorong UKM, salah satunya melalui pelatihan pewarna alami bagi 30 orang perajin tenun ulos di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Senin (13/6/22).

Pelatihan digelar selama tiga hari ke depan, dibuka oleh Bupati Toba yang diwakili Plt Asisten Pemerintahan Eston Sihotang.

Camat Tampahan Fredy Panjaitan dalam sambutannya sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan Pemkab Toba kepada para perajin tenun ulos di Kecamatan Tampahan.

Baca Juga:Bupati Toba Tinjau Perajin Tenun Ulos di Silaen

“Melalui pelatihan-pelatihan seperti ini, kemampuan dan wawasan para perajin akan bertambah untuk pengembangan usahanya,” ujar Fredy seraya berharap pelatihan tersebut dapat berkelanjutan.

Kadis Koperindag Salomo Simanjuntak dalam laporannya memaparkan kegiatan ini bertujuan agar para perajin ulos mengetahui bahan dasar pewarna alami, berasal dari tumbuhan pohon di antaranya, nangka, indigo, mahoni, jambu dan tumbuhan lainnya.

“Pelatihan ini tentunya untuk menumbuhkembangkan usaha tenun ulos dengan pewarna alami, yang nantinya dapat disuguhkan dan dipasarkan bagi wisatawan di tengah penggalakan kepariwisataan di Toba,” ujarnya.

Baca Juga:Sumut Fashion Week 2022, Istri Bupati Taput Jadi Pembicara Kunci Tenun Ulos

Ketua Dekranasda Toba Rita Marlina dalam arahannya berharap melalui pelatihan ini, usaha perajin ulos dapat semakin maju. Dia juga mengimbau agar benar-benar serius memanfaatkan pelatihan-pelatihan seperti ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

“Kesadaran untuk mengikuti pelatihan agar juga terus ditingkatkan. Teruslah semangat untuk mengembangkan dan menggali inovasi-inovasi usaha UKM, salah satunya tenun ulos dengan pewarna alami yang ada di Desa Meat,” tutur Rita Marlina mengakhiri arahannya.

Bupati Toba Poltak Sitorus dalam sambutannya yang disampaikan Plt Asisten Pemerintahan Eston Sihotang mengatakan, untuk mendukung perekonomian salah satunya pada bidang industri kerajinan tenun ulos, dibutuhkan kerja keras dan terus berbenah.

Baca Juga:Pelestarian Ulos Lewat Para Penenun

“Persaingan semakin meningkat, teruslah meningkatkan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan, salah satunya pelatihan pewarna alami untuk produk tenun ulos. Kita harus optimis hasil karya usaha tenun ulos dapat berdaya saing pasar,” ujarnya.

“Saya berharap pelatihan ini dapat menguatkan branding Toba di bidang perajin dan produk UKM lainnya, yang akhirnya sebagai upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang bergerak di bidang perajin tenun ulos,” lanjutnya. (james/hm14)

Related Articles

Latest Articles