Toba, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Toba, menyampaikan selamat memperingati Paskah kepada seluruh maayarakat Toba khususnya umat Kristiani. Dengan harapan semoga momen perayaan Paskah tahun ini membawa perubahan ke arah yang lebih baik khususnya bagi kaum bapak supaya makin rajin ke gereja.
Hal itu disampaikan Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus seusai ibadah di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pintu Batu, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba,Minggu (17/4/22).
Usai ibadah, Bupati yang juga didampingi istri selaku Ketua TP PKK Toba Ny.Rita Marlina Poltak Sitorus dan rombongan, meluangkan waktu untuk meninjau perajin ulos di daerah itu, tepatnya di Dusun IV Hutaginjang.
Elida Panjaitan usia 44 tahun, yang sudah 22 tahun menggeluti perajin ulos, memperlihatkan sejumlah hasil karyanya diantaranya jenis ulos ragi hotang, tuntiman dan kepala punca, seraya dia mengungkapkan bahwa saat ini para perajin ulos sangat membutuhkan dukungan bantuan modal.
Baca juga:Â Jokowi Resmikan Revitalisasi Huta Siallagan dan Kampung Ulos Huta Raja Samosir
Hal senada disampaikan perajin ulos lainnya, Hermindo Napitupulu. Ibu yang sudah 12 tahun bekerja menjadi perajin ulos ini, menyebutkan bahwa terdapat 20 perajin ulos di Dusun IV dari sekira 100 orang jumlah keseluruhan di Desa Pintu Batu, dimana para perajin ulos terbagi dalam 3 kelompok perajin ulos.
Dalam kesempatan itu, Hermindo menyampaikan kepada Bupati, bahwa terdapat 10 unit Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) bantuan pemerintah, kini tidak dipakai lagi akibat kekurangan modal dan keterbatasan pelatihan, ungkapnya.
Mendengar keluhan dari para perajin tersebut, Bupati Poltak Sitorus memerintahkan dinas terkait yakni Dinas Perindagkop agar berkordinasi dengan Dinas Pariwisata, merespon keluhan perajin dan mencari solusi untuk keberlangsungan mesin ATBM didaerah itu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Poltak Sitorus mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus berupaya mendongkrak perekonomian masyarakat disegala sektor. Selain sektor UMKM, sektor lainnya akan terus digenjot, salah salahsatunya pendidikan. Dimana baru-baru ini ada 3 siswa SMP Negeri 1 Silaen yang berhasil lolos masuk SMA Unggul Del.
“Pemkab sengaja mendorong guru, kepala sekolah bekerja keras melatih siswanya untuk bisa masuk SMA Yayasan Tunas Bangsa (Yasop) atau SMA Unggul Del,”sebutnya. Bila masuk di sekolah unggulan ini, peluang masuk ke tingkat Universitas favorit semakin besar.
Selain itu, disektor kesehatan pemerintah kini menggalakkan program bantuan makanan tambahan untuk bayi dalam upaya menurunkan angka kekurangan gizi (stunting). Program ini memang tidak cukup,namun diharapkan peran dan tanggungjawab para orang tua untuk terus menambahkan gizi anak, salah satunya melalui tanaman sayuran dan buah, dengan memanfaatkan pekarangan sesuai gerakan “tarhilala” yang dicanangkan saat ini.
Bupati Poltak Sitorus juga menganjurkan Intensifikasi pertanian padi sawah secara serentak minimal 2 kali panen padi dalam setahun. Tujuannya adalah untuk menambah penghasilan masyarakat, salah satunya produksi jagung yang saat ini cukup menggembirakan.
Baca juga:Pelestarian Ulos Lewat Para Penenun
Terkait disaat kelangkaan pupuk bersubsidi, Bupati langsung menjawab bahwa pemerintah akan berupaya mencukupkan pupuk. Namun warga petani dapat menyiasatinya dengan membuat pupuk alternatif dari bahan utama kotoran ternak (organik).
“Ada Dinas Pertanian, Dinas Ketapang yang siap turun membantu masyarakat petani. Nanti akan diajari cara membuat pupuk organik,” sebut Bupati.
Diakhir arahannya, Bupati Poltak Sitorus menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa membangun tanpa kerjasama masyarakat, salah satunya mari kita kembalikan dan galakkan budaya gotong royong, pungkas Bupati.
Turut hadir Pj. Sekdakab Augus Sitorus, Plt. Camat Silaen Darwin Sianipar, Asisten Administrasi Umum Verry S. Napitupulu, Plt.Kadis Perindagkop Salomo Simanjuntak, Plt. Kasatpol PP Haryanto Butarbutar dan Kadis Kominfo diwakili David Syah Idris, Kepala Desa Pintu Batu Efendy Panjaitan dan pejabat lainnya. (James/hm06)
