13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Di RSUD Sidikalang, Pasien Covid-19 Dibebani Biaya Perawatan

Sidikalang, MISTAR.ID

Keluarga pasien covid-19 mengaku keberatan karena biaya perawatan dan pengobatan saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD)  Sidikalang selama tujuh hari dibebankan kepada pasien-covid-19.

Rasa keberatan itu diutarakan pasien covid-19 inisial JBB(40) warga Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi  di Sidikalang, pada Senin(28/6/21).

Pasalnya pasien covid-19  inisial JBB dinyatakan positif covid-19 di RSUD Sidikalang yang sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Siempat Nempu Hilir karena mengalami gejala demam, batuk, mencret dan sesak lalu opname dan  dirawat di ruang isolasi RSUD Sidikalang selama tujuh hari.

Baca Juga: Berawal dari Isu, Angggaran Insentif Penanganan Covid-19 RSUD Sidikalang Diaudit BPK

Menurut JBB, setelah dirinya usai menjalani perawatan dinyatakan sudah bisa pulang yakni pada tanggal 31 Mei 2021 , JBB yang mengetahui biaya pengobatan dirinya  dibebankan kepada pasien langsung keberatan dan melakukan klarifikasi kepada pimpinan RSUD Sidikalang dengan hasil pihak RSUD Sidikalang berjanji akan mengembalikan biaya tersebut.

Ditunggu, dan ternyata janji tinggal janji. JBB kembali langsung  menghadap direktur RSUD Sidikalang dr Sugito Panjaitan, namun JBB merasa kesal dan menolak uang ganti biaya yang diberikan  dr Sugito Panjaitan itu tidak sesuai karena nominal biaya yang hendak  diganti pihak RSUD hanya sebesar Rp500.000.

Adapun beban  biaya perawatan kepada pasien ,yakni keluarga pasien diperintahkan pihak RSUD membeli obat dengan resep dokter yang menangani pasien covid-19 di RSUD  dari Apotik Husada Sidikalang dengan biaya kurang lebih dua juta rupiah, lengkap dengan kwitansi pembayaran.

Baca Juga: Kasus Dugaan Tabung Oksigen Kosong, Wali Kota Medan Minta RSUD Pirngadi Tidak Hamburkan Uang

Perawat di ruang isolasi RSUD Sidikalang saat ditemui Senin (28/6/21) mebenarkan JBB(40) adalah pasien covid-19 yang dirawat diruang isolasi RSUD sejak tanggal 24 Mei 2021 dan pulang  tanggal 31 Mei 2021.

Direktur RSUD Sidikalang dr Sugito Panjaitan yang di coba ditemui  di ruang kerjanya, Senin(28/6/21) tidak berhasil karena menurut staf ajudannya , direktur sedang melakukan rapat diruang kerjanya.

Selang beberapa menit KTU RSUD Sidikalang Luber Sianturi yang tiba-tiba keluar dari ruang kerjanya, saat diminta tanggapan atas keberatan dan keberatan JBB pasien covid-19 atas beban biaya, Luber Sianturi mengatakan, tidak ada masalah dengan itu ,sebab masalah itu sudah selesai karena adapun biaya yang dibebankan kepada pasien itu atas permintaan pasien untuk obat penambah vitamin” ucap Luber Sianturi sambil berlalu .(Manru/hm13)

 

 

Related Articles

Latest Articles