Asahan, MISTAR.ID
Malang nian derita yang dialami oleh Alif Fabian anak kedua dari pasangan Arif Setiawan dan Wina, warga desa Padang Sari Dusun IV Kecamatan Tinggiraja Kabupaten Asahan, ini. Begitu terlahir ditanggal 2 Februari 2021 lalu, sudah mengalami hal yang tak wajar untuk seorang bayi.
Matanya menguning dan kencingnya juga kuning keruh. Tak lama perutnya membesar. Khawatir dengan kondisi anaknya, Pasutri ini membawa Alif ke dr Ansharuddin SPa, dokter spesialis anak yang praktek di Jalan Rivai Kisaran. Hasil diagnosa, Alif dinyatakan terkena gejala kelainan hati.
Arif Setiawan tak dapat berbuat banyak. Dirinya hanya seorang supir serabutan. Jangankan untuk perobatan anaknya, untuk tempat tinggalnya saja dia dan keluarga masih menumpang dengan orangtua. Untung ketika Arif hampir putus asa saat hendak mengurus BPJS dan SKTM nya ke desa, pihak desa menanggapi semua kesusahan Arif dan Wina dengan bijak.
Baca Juga: Desti Penderita Pembusukan Daging di Tulang, Â Butuh Bantuan
Kepala desa Padangsari Syaparuddin segera berjibaku untuk memberi yang terbaik buat warganya. Terutama dalam hal penanggulangan dana. Untunglah masyarakat juga ikhlas mengulurkan bantuan buat Alif Fabian. Sebagai Kades, Syaparuddin akan selalu berikan upaya yang terbaik.
Dari pantauan Mistar ketika berkunjung ke rumah kediaman Arif, Senin (22/3/21), Pemerintah Kecamatan Tinggi Raja juga turun tangan memberikan bantuan untuk pengobatan Alif Fabian. Jelas terlihat beberapa pegawai kecamatan turun dari rumah ke rumah mengedarkan total bantuan.
Camat Tinggiraja A Saipul Pasaribu ketika ditemui Mistar mengatakan, dia akan berupaya semaksimal mungkin untul Alif. Rencananya, Senin (22/3/21) sore, akan dibawa ke Medan untuk perawatan yang lebih intensif.
Baca Juga: Pedagang Keliling: Kami Butuh Bantuan Modal
Kapus Tinggiraja dr Nina Siagian yang juga kebetulan ada disana membenarkan karena kondisii Alif yang masih umur 1 bulan 22 hari ini harus secepatnya mendapat pertolongan dari dokter spesialis, dan peralatan yang lebih baik.
“Untuk sementara diagnosa buat Alif perut membesar, kita belum tahu pasti penyakit yang dideritanya. Hari ini rujukan dibuat kita berharap Alif bisa secepatnya ditangani oleh spesialis nantinya di Medan. Kita dari dinas kesehatan akan membantu rujukan untuk Alif di Medan,” jelas dr Nina.
Syaparuddin selaku Kades Padangsari mengatakan, KSMN (Keperdulian Sosial Masyarakat Nusantara) pimpinan Amri Daeng di Medan komit akan menanggulangi masalah biaya perobatan Alif Fabian. “Hanya doa yang kita iring buat Alif, semoga Allah berikan kesehatan dan kembali ke desa dengan kondisi sehat!,” pungkasnya.(juniver/hm13)
