9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Dampak Banjir Sergai, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Terendam Air

Sergai, MISTAR.ID

Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menimbulkan kerugian yang cukup besar pada sektor pertanian dan perkebunan.

Berdasarkan data yang diperoleh Mistar dari Pemkab Sergai, Senin (30/11/20), dampak banjir telah merendam ribuan hektar lahan pertanian dan perkebunan, sehingga menyebabkan puso atau gagal panen di beberapa tempat.

Pjs Bupati Sergai Ir H Irman MSi sebelumnya juga memamaparkan, data kerugian sektor pertanian akibat banjir itu. Adapun luas areal yang rusak akibat banjir tersebut meliputi, 157,9 Ha di Sei Rampah (puso 62,9 Ha) dan persemaian 14 Ha, 158 Ha sawah dan 50 Ha kebun di Tebing Tinggi (puso 60 Ha).

Selanjutnya, di Dolok Merawan 80 Ha, Bandar Khalipah 45 Ha, Tanjung Beringin 1.381 Ha, Tebing Syahbandar 55 Ha, Sei Bamban 350 Ha, Sipispis 40 Ha dan terakhir Dolok Masihul 107 Ha.

Masih tingginya curah hujan di penghujung tahun 2020 menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Sergai masih terendam banjir.

Baca Juga:Banjir Tebingtinggi Dilaporkan Mulai Surut

Hal ini terlihat ketika Pjs Bupati Sergai Ir H Irman MSi turun meninjau sejumlah titik bencana banjir di Dusun 6 dan 7 Desa Bah Sumbu Kecamatan Tebing Tinggi, Sabtu (28/11/20).

Selain debit air yang naik akibat cuaca ekstrim, kata Pjs bupati, ada faktor banjir kiriman yang mengakibatkan bencana ini terjadi. Banjir kiriman ini, sebutnya, berasal dari daerah dataran tinggi seperti Simalungun dan Pematangsiantar.

“Kita tentu sangat prihatin dengan kondisi ini. Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada mengingat intensitas hujan yang tinggi masih terus terjadi,” katanya.

Irman juga menginformasikan, ada ribuan kepala keluarga (KK) yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Sergai yang terdampak bencana banjir.

Baca Juga:Banjir Tebing Tinggi Akibatkan 5 Kecamatan Terdampak Parah, Edy Rahmayadi: Tangani Secepatnya

Adapun rincian jumlah KK yang terdampak yakni, sebanyak 3.212 di Sei Rampah, Tebing tinggi sebanyak 721 KK, Dolok Merawan 39 KK, Bandar Khalipah 160 KK, Tanjung Beringin 169 KK, Tebing Syahbandar 30 KK, Sei Bamban 250 KK, Sipispis 125 KK serta Dolok Masihul 225.

Irman juga menyampaikan kepada warga masyarakat, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan OPD terkait, untuk menjalankan aksi cepat penanggulangan. OPD tersebut, kata Irman, meliputi dinas sosial yang menyediakan satu unit mobil tangki air, satu truk evakuasi, tenda keluarga dan relawan bencana (Tagana) sebanyak 20 orang.

Kemudian, BPBD Sergai juga ikut serta menyediakan bantuan sembako berupa beras, mie instan, makanan kaleng dan air mineral, serta bantuan perahu karet dan menyiagakan Satgas bencana.

Baca Juga:Tanggul Jebol, 4.235 Rumah di Sergai Terendam Banjir

Selanjutnya, dinas PUPR akan melakukan tindakan perbaikan tanggul di beberapa titik yaitu di Meriah Padang, Basumbu dan Sibarau (Tebing Tinggi), Simalas (Sipispis), Sei Putih (Sei Bamban) dan Sei Belutu (Dolok Masihul).

Kemudian, dinas kesehatan pun akan mendirikan posko kesehatan dan turut serta berkoordinasi dengan camat dan kepala desa di masing-masing wilayah terdampak banjir.

Turut mendampingi Pjs bupati dalam tinjauan ini, Kadis PUPR Johan Sinaga, Kepala BPBD Hendri Suharto, Camat Tebing Tinggi Drs Rudi Irwansyah, Kades Bah Sumbu serta Babinsa dan Babinkamtibmas Kecamatan Tebing Tinggi.(boby/hm10)

Related Articles

Latest Articles