Medan, MISTAR.ID
Banjir masih merendam lima kecamatan di Kota Tebingtinggi. Sebanyak 370 orang dilaporkan terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Beruntung, kondisi hari ini, Minggu (29/11/20) dilaporkan cerah dan air berangsur surut.
Kepala Pelaksana BPBD Tebingtinggi Wahid Sitorus mengatakan, berdasarkan pendataan, sebanyak 270 orang penduduk di Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan mengungsi akibat banjir.
Sebanyak 100 orang penduduk di Kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu juga dilaporkan mengungsi. Secara keseluruhan ada 5 kecamatan yang terdampak banjir di Kota Tebingtinggi. Namun menurutnya, warga yang sempat mengungsi kini sudah kembali ke rumahnya.
Baca Juga:Â IDI: Banjir Rentan Sebarkan Covid-19 dan Penyakit
“Kondisi air sudah mulai surut. Begitu juga di ruas jalan, arus lalulintas sudah mulai lancar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tebingtinggi Wahid Sitorus, Minggu (29/11/20).
Ia merinci, lima kecamatan yang terdampak banjir yakni Tebingtinggi Kota, Padang Hilir, Rambutan, Bajenis, dan Padang Hilir. Meluapnya sungai akibat hujan yang mengguyur merendam sekitar 6.663 unit rumah dengan ketinggian air mencapai 30 sampai 100 sentimeter dengan jumlah jiwa terdampak banjir sebanyak 32.173 orang.
Saat ini menurutnya, sudah ada 70 posko tanggap darurat untuk penanganan dampak banjir. “Kami sedang rapat, nanti perkembangannya kami sampaikan,” jelasnya.
Baca Juga: Banjir Tebing Tinggi Akibatkan 5 Kecamatan Terdampak Parah, Edy Rahmayadi: Tangani Secepatnya
Banjir melanda Tebingtinggi dan Serdang Bedagai (Sergai), dua daerah yang berbatasan langsung. Letak Tebingtinggi yang dikelilingi oleh sungai menyebabkan luapan sungai merangsek ke pemukiman.
Sementara di Sergai, menurut laporan Kepala Pelaksana BPBD Sergai Henry Suharto banjir yang sebelumnya merendam lima kecamatan mulai berangsur surut. Banjir di Sergai diakibatkan jebolnya beberapa tanggul sungai karena tak mampu menahan luapan air.
Lima kecamatan di Sergai yang sebelumnya terdampak banjir yakni
Sei Bamban, T Tinggi, Sipispis, Dolok Masihul,dan Sei Rampah menjadi daerah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter dengan perkiraan sebanyak 5145 KK di 33 desa/kelurahan.
Baca Juga:Â Tanggul Jebol, 4.235 Rumah di Sergai Terendam Banjir
Sementara itu, BMKG Wilayah I Medan memprediksi, pada siang hari ini cuaca berawan dan hujan ringan di seluruh wilayah Sumut. Hujan berpotensi turun pada malam hari. “Pada sore dan malam, berpotensi turun hujan sedang,” kata Kepala BMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan yang dikonfirmasi melalui prakiraan BMKG Lestari Irene Purba. (iskandar/hm02).
