10.2 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Bupati Taput Nikson Nababan Prioritaskan Layanan Kesehatan Hingga Ke Pelosok

Taput, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan saat ini tengah memprioritaskan layanan kesehatan hingga pelosok desa. Hal tersebut ditegaskan beliau baru baru ini kepada wartawan di kediamannya.

“Kesehatan itu sangat penting, saya mau semua masyarakat hingga ke Pelosok mendapat pelayanan kesehatan Prima,” ujar Bupati Taput.

Dia menjelaskan di awal kepemimpinan, ia sudah tekadkan dalam hati bahwa masyarakat Taput hingga ke daerah terpencil harus mendapat pelayanan kesehatan dengan baik.

Namun ia menyadari bahwa infrastruktur merupakan kendala terbesar dalam pelayanan kesehatan hingga ke pelosok. Tenaga medis masih sangat enggan di tempatkan ke desa terpencil karena medannya sangat sulit dilalui. Bahkan roda dua saja belum tentu bisa ke semua lokasi.

Baca juga: Bupati Taput Audiensi ke Kementerian PUPR, Lanjutkan Pembangunan SPAM Tarutung

“Pembangunan infrastruktur adalah kuncinya. Seiring pembangunan infrastruktur, saya memutar otak bagaimana pelayanan kesehatan ini bisa prima juga di desa desa terpencil,”

Akhirnya Bupati Taput ini memutuskan untuk menampung dana insentif bagi tenaga medis yang bekerja di desa terpencil dan sangat terpencil.

“Dengan besaran Insentif tenaga medis PNS di daerah terpencil 50% dari gaji dan tenaga medis PNS di daerah sangat terpencil sebesar 100% dari gaji. Bagi nakes non PNS di daerah terpencil dan sangat terpencil mendapat insentif dari 450rb hingga 1,5jt setiap bulannya,” ujar Nikson Nababan.

Kebijakan ini menciptakan semangat baru bagi nakes untuk melayani penuh di daerah terpencil dan sangat terpencil. Nikson juga tegaskan bahwa semua Puskesmas harus melayani 24 jam dan ada 21 unit puskesma yang melayani 24 Jam di seluruh Tapanuli Utara.

Nikson mengakui pembenahan demi pembenahan terus dilakukan pada sektor kesehatan. Pembenahan Fasilitas Kesehatan mulai dari Sumber Daya Manuasia, Alat Kesehatan, Infrastuktur, Ambulance dan Puskesmas Keliling.

Semua Puskesmas di Taput sudah terakreditasi dengan penilaian 9 Puskesmas Madya dan 11 Puskesmas Dasar. Saya juga membangun puskesmas di Paniaran sebagai jalan lintas yang strategis memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pembangunan Puskesmas Paniaran, Kecamatan Siborongborong Tahun 2019 untuk menunjang Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Tahun 2020 seharusnya sudah masuk dalam tahapan proses akreditasi, namun terkendala karena Covid-19.

Di Taput juga dilakukan Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu dan Pos Kesehatan Desa guna semakin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, Bupati juga mendirikan Rumah Sehat Jiwa di Kecamatan Pangaribuan sebagai langkah maju Peningkatan Pelayanan Kesehatan tanpa Pandang Bulu dan kebijakan itu mendapat Penghargaan Inovatif Tingkat Provinsi Sumatera Utara tanggal 28 Maret 2018 pada Hari Peringatan Otonomi Daerah.

Kabupaten Tapanuli Utara juga mendapat Penghargaan Sertifikat Eliminasi Malaria di Pandeglang, Provinsi Banten pada peringatan malaria Tahun 2018.

Saat ini Puskesmas sudah melibatkan pihak ketiga untuk Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sesuai standar kesehatan.

Bagi masyarakat tidak mampu, saya memberikan perhatian khusus. Premi Jaminan Kesehatan Daerah hingga saat ini sudah mencapai 34.671 Jiwa belum termasuk yang dicover oleh APBN dan Propinsi.

Bagi kasus kasus urgent, saat ini di Taput disiapkan Public Safety Center (PSC) 119 Siaga di Tiap Kecamatan dan layanannya tersedia 24 jam, untuk menyelamatkan nyawa masyarakat.

Juga pelayanan kesehatan berupa Pemberian Makanan Tambahan baik ibu hamil, bayi, balita, anak sekolah bahkan sampai lansia. Pembinaan Lansia mulai dari Senam Lansia, Pemeriksaan Kesehatan tetap didampingi oleh Petugas Kesehatan.

Baca juga: Bupati Taput Narasumber di Webiner Dies Natalis FEMA IPB ke 16

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat, Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang masih gencar dilaksanakan sampai sekarang guna mendukung program Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS);

Program kesehatan harus tetap Mendekatkan Kesehatan dilalukan melalui Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS PK).

Bupati berharap program kesehatan masyarakat Taput yang tetap dalam keadaan sehat dan bahagia, khususnya di tengah Pandemi ini, segala upaya dilaksanakan untuk kesehatan masyarakat. (fernando/janpiter/hm06)

Related Articles

Latest Articles