10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Bupati Sergai Jawab Tantangan Sektor Pariwisata Lewat Gerakan BISA

Sergai, MISTAR.ID

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya menerima kehadiran anggota DPR RI Sofyan Tan dalam kegiatan gerakan “BISA” atau Bersih, Indah, Sehat dan Aman, yang dilangsungkan di arena berkuda Jericho  Stable, Sei Rampah, Rabu (9/3/22).

Bupati Sergai membuka sambutannya dengan menyebut selama masa pandemi Covid-19, pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak sehingga menurunkan perekonomian para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Hal ini bisa kita lihat dengan menurunnya jumlah kunjungan ke Kabupaten Sergai sebelum masa pandemi Covid-19,” ucapnya.

Baca Juga:Ripparda, Solusi Pembangunan Kepariwisataan di Asahan Tanpa Perencanaan dan Aturan

Bang Wiwiek, sapaan akrab Darma Wijaya, menyebut dengan adanya Gerakan “BISA” diharapkan bisa menghasilkan perbaikan yang siginifikan terhadap dampak pandemi di bidang pariwisata, khususnya di Sergai.

Dia kemudian menuturkan, Kabupaten Sergai sendiri memiliki begitu banyak potensi yang masih bisa dimaksimalkan. Sergai memiliki garis pantai sepanjang 54 Km di wilayah pesisir pantai timur. Selain itu di Sergai juga ada objek wisata arung jeram, belum lagi kalau menyebut Pulau Berhala, salah satu pulau terluar di Indonesia yang berada di wilayah Kecamatan Tanjung Beringin.

“Maka tidak ada kata lain selain pembinaan dengan cara menyosialisasikan Gerakan “BISA” agar potensi pariwisata yang ada di Sergai mampu merebut kembali wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Dengan adanya perubahan tren pariwisata semasa pandemi ini diharapkan sektor pariwisata di Sergai bisa bangkit kembali dari keterpurukan,” ungkapnya.

Baca Juga:Anggota DPRD Sumut Lirik Lumban Jurjur Jadi Desa Wisata

Dia melanjutkan, gerakan “BISA” diharapkan nantinya akan menjadi perilaku sehari-hari bagi para pelaku usaha pariwisata, pekerja pariwisata, pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat di sekitar destinasi wisata serta dapat beradaptasi untuk bisa menerapkan kebiasaan baru yang produktif agar wisatawan merasa aman dan nyaman untuk datang ke Sergai.

Dalam kesempatan ini Sofyan Tan mengungkapkan telah terjadi pola perilaku wisatawan saat ini. Contoh yang paling terlihat adanya kesadaran yang makin tinggi di tengah para wisatawan akan pentingnya kebersihan objek atau destinasi wisata. Jadi bagi Sofyan, gerakan “BISA” merupakan hal yang penting untuk menjawab tren pariwisata saat ini.

“Lewat gerakan ini, pelaku industri pariwisata bisa diajarkan bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan, utamanya di masa pandemi. Seperti yang ada dalam ungkapan bijak yakni bersih adalah sebagian dari iman, maka penting untuk memastikan kebersihan area wisata sehingga menambah dengan siginifikan nilai dari sebuah objek atau destinasi,” ungkapnya. (boby/hm14)

Related Articles

Latest Articles