16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Bupati dan Rektor UGM Jalin Kerjasama Kembangkan Sektor Pariwisata di Samosir

Samosir, MISTAR.ID

Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Samosir menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kerjasama tersebut disepakati dan ditandatangani Bupati Samosir Vandiko T Gultom dengan Rektor UGM Ova Emilia, Kamis (4/8/22).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Rektor UGM Yogyakarta, di antaranya Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito, Sekretaris Rektor Gugup Kismono, Direktur Pengabdian kepada Masyarakat Irfan Dwidaya Prijambada, Sekjen Kagama yang menjabat sebagai staf khusus Presiden RI Ari Dwipayana.

Para rombongan disambut meriah dengan tor-tor. Bupati Samosir bersama pimpinan OPD Samosir, Forkopicam Kecamatan Harian dan tokoh masyarakat menyambut dengan hangat.

Baca Juga:Karhutla di Perbukitan Danau Toba Samosir Berhasil Dipadamkan

Universitas Gadjah Mada, sebelumnya telah mengirimkan 90 mahasiswa untuk melaksanakan KKN-PPM di Kabupaten Samosir yang disebar di Kecamatan Harian, Sianjur Mula-mula dan Pangururan.

Mahasiswa KKN-UGM membawa tema “Inovasi produk kopi Samosir dan pengembangan sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat”.

Bupati Vandiko T Gultom menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran rektor dan staf khusus presiden RI.

Vandiko mengatakan, kerjasama dengan UGM merupakan kerjasama simbiosisme mutualisme yang menguntungkan kedua belah pihak dan saling membantu di berbagai bidang. Terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan kajian-kajian ilmiah kedua belah pihak.

Melalui kerjasama dan KKN ini, bupati menyakini akan dapat mempercepat perwujudan visi Kabupaten Samosir. “Terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan”.

Baca Juga:Pelaku UMKM: Ayo  Ke Samosir Nikmati Kopi ParDosir

Seiring dengan visi tersebut, Pemkab Samosir membuka jejaring luas kemitraan dengan pihak akademisi yang mempunyai dedikasi memberi perhatian dan kontribusi.

Bupati juga mengajak masyarakat khususnya petani kopi untuk menerima inovasi baru dari mahasiswa dalam peningkatan kopi yang lebih baik serta bernilai ekonomi tinggi.

Sementara Rektor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia mengaku kagum dengan keindahan alam Samosir.

“Walau perjalanan cukup panjang, namun kami dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah,” kata Ova.

Selama perjalanan, Ova dan rombongan banyak mendokumentasikan potensi alam yang begitu cantik.

Menurutnya, banyak potensi alam yang cocok dikembangkan sebagai agro dan ekowisata. Danau Toba yang sangat legend lekat sejarah dan budaya.
Kolaborasi mahasiswa KKN dan Pemkab Samosir dalam inovasi kopi sangat membanggakan.

Baca Juga:Desa Parmonangan Samosir Menuju Pertanian Organik

“Kopi Samosir yang di tanam di atas ketinggian 1430 MDPL, menjadi spesial, potensi yang perlu dimanfaatkan bersama,” ujarnya.

Untuk itulah perlu dirancang berbagai program, potensi agrowisata dan ekowisata, melalui pendidikan, kesehatan berbasis ekonomi kreatif.

Ova menyampaikan, mahasiswa KKN UGM ingin mengoptimalkan beberapa hal dan membantu di daerah itu. Dengan berkarya, mengabdi dan membagi ilmu yang sudah didapat. Melalui KKN ini, mahasiswa UGM mampu belajar bersama masyarakat, memiliki etos kerja, disiplin, kemandirian, merakyat, memiliki jiwa kepemimpinan, empati dan kepedulian merespon kebutuhan masyarakat.

“UGM siap mendukung Samosir melalui tri darma perguruan tinggi. Mengembangkan Sumber Daya Manusia, teknologi, guna kesejahteraan masyarakat. Semoga kerjasama dan sinergi terus berlanjut dan bermafaat bagi masyarakat Samosir,” ucapnya.

Pengurus Kagama Ari Dwipayana juga memuji Bupati Samosir sebagai bupati termuda yang berkarya dan membangun Samosir. Menurutnya, bupati patut menjadi contoh bagi mahasiswa UGM.

“Berada di daerah Global Geopark bisa mendapatkan pengetahuan kekayaan alam dan keragaman ekosistim. Selama perjalanan kami melihat terminal pelabuhan sudah bersih, bagus. Hal ini menunjukkan pembangunan infrastruktur sudah baik. Selain infrasruktur, berbagai potensi alam harus dimanfaatkan sebagai warisan yang sangat lama.
Termasuk produk kopi yang harus diangkat dan dibranding,” terangnya. (sawangin/hm12)

Related Articles

Latest Articles