13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Bupati Dairi Tinjau Jalan Medan-Sidikalang yang Putus Total, Dari Humbahas dan Karo Ada Jalan Alternatif

Sidikalang,MISTAR.ID

Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu meninjau jalan nasional Sidikalang – Medan yang terputus total akibat longsor yang terjadi pada Rabu (6/1/21) sekitar pukul 17.00 Wib.

Kepala daerah itu turun ke lokasi pada malam hari sekitar pukul 19.30 Wib. Bersama rombongan langsung meninjau lokasi jalan putus di Desa Sitinjo II, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Johnny Hutasoit, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Ir Sahala Tua Manik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Dairi Anggara Sinurat, Kepala Desa Sitinjo II Roni Bako serta dari Polres Dairi.

Bupati Dairi mengatakan, prihatin atas terputusnya jalan nasional yang merupakan salah satu akses penting yang dilalui masyarakat setiap harinya baik itu yang akan menuju Kota Medan ataupun menuju daerah Toba.

Baca Juga: Jalan Nasional Sidikalang-Medan Amblas dan Putus Total

“Beberapa langkah yang telah dilakukan diantaranya adalah melakukan koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional dan telah melaporkan kejadian ini untuk segera ditindak lanjuti. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan yang bekerjasama dengan Polres Dairi untuk pengaturan ataupun pengalihan arus lalu lintas,” jelas bupati.

Langkah lainnya yang telah dilakukan kata bupati, adalah menurunkan alat berat dalam membantu proses perbaikan jalan untuk sementara waktu.

“Dari informasi yang kami peroleh, tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional sudah akan turun besok guna menangani bencana ini,” ucap Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.

Baca Juga: Hindari Daerah Rawan Macet Arus Lalu Lintas di Siantar, Ini Jalan Alternatifnya

Bupati juga mengimbau agar masyarakat dapat memaklumi kondisi arus lalu lintas yang terganggu akibat bencana itu, serta memberikan dukungan kepada tim yang bekerja nantinya sehingga jalan ini bisa kembali dilalui oleh para pengguna jalan.

“Mohon dukungan dari semua masyarakat, posko juga nantinya akan didirikan di lokasi bencana ini,” ujar bupati.

Ditambahkan Kepala BPBD Kabupaten Dairi, Pemkab Dairi telah melakukan komunikasi dengan PDAM Tirta Nciho guna penjagaan ketersediaan pasokan air minum/air bersih tidak terganggu kepada masyarakat di sekitar lokasi bencana (Sitinjo, KLK, Beristera dan Simpang 3).

Bacca Juga: Di Simalungun, 3 Ruas Jalan Longsor dan 1 Jembatan Putus

Selain itu, juga telah melakukan komunikasi dengan Polres Tanah Karo terkait penyampaian informasi kepada pihak pemakai jalan (khususnya yang memakai truk besar) agar mobil besar yang dari Medan menuju Sidikalang memakai jalur Tiga Binanga memutar ke Tanah Pinem dan Tigalingga sampai ke Sidikalang.

“Kita juga melakukan komunikasi dengan Polres Humbang Hasundutan terkait penyampaian informasi kepada pihak pemakai jalan (khususnya yang memakai truk besar) agar mobil besar yang dari Humbang menuju Medan yang akan melewati Sidikalang memakai jalur Sidikalang, lanjut ke Tigalingga, lalu ke Tanah Pinem menuju Tiga Binanga dan lanjut ke Kota Medan.

Sebagai informasi, terputusnya jalan nasional Sidikalang – Medan telah terjadi pada hari sebelumnya, yakni Selasa (5/1/21) dengan amblasnya badan jalan yang mengakibatkan para pengguna jalan baik itu kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa saling berpapasan.

Diperkirakan akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di Kabupaten Dairi mengakibatkan badan jalan tersebut menjadi longsor. Jalan tersebut akhirnya terputus total pada Rabu (6/1/21) sekitar pukul 17.00 wib dan akibatnya arus lalu lintas menjadi terganggu.(manru/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles