7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Buntut Kiriman Peti Mati di Desa Paropo Dairi, Forkopimca Silahisabungan Imbau Warga Tak Terprovokasi

Dairi, MISTAR.ID

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Silahisabungan, Camat Hamaska Silalahi dan Kapolsek Sumbul AKP Asian Parhusip, imbau warga Silahisabungan khususnya warga Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, agar tidak terprovokasi dan terhasut atas adanya kiriman peti mati terhadap tiga orang masih hidup, yang merupakan teror dan penghinaan yang dipesan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Imbauan itu disampaikan Camat Hamaska Silalahi dan Kapolsek Sumbul AKP Asian Parhusip di Sidikalang, Selasa (30/11/21).

Hamaska Silalahi didampingi AKP Asian Parhusip dalam imbauannya meminta warga, jangan mudah terprovokasi yang dinilai bisa menimbulkan kericuhan atas pengiriman peti mati yang diduga terkait pemilihan kepala desa.

Baca Juga:Warga Desa Paropo Silahisabungan Dairi Dihebohkan Kiriman 2 Peti Mati dari Tanah Karo

Sebab menurutnya, kasus tersebut sudah ditangani Polres Dairi dan diyakini pihak Polri dapat mengungkap kasus tersebut dalam waktu dekat secara terang benderang, agar tidak menjadi isu menyesatkan.

Untuk itu, Hamaska meminta warganya agar bersikap tenang menghadapi. “Warga kita imbau agar tetap menjalankan aktivitasnya sehari-hari sebagaimana biasanya. Mari kita percayakan kasus ini kepada Polri selaku pengayom dan pelayanan, pelindung pengamanan masyarakat. Kita harap juga para warga agar tidak mengkaitkan hal ini dengan pesta demokrasi pemilihan kepala desa yang baru terlaksana, agar semakin tidak melebar,” jelas Hamaska.

Baca Juga:Pandemi Covid-19 di Siantar Tak Membuat Pesanan Terhadap Peti Mati Meningkat

Sebelumnya, masyarakat Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi dihebohkan kiriman dua unit peti mati serta salib, dengan tulisan tiga nama warga Desa Paropo yang masih hidup.

Kiriman peti mati tersebut diduga dipesan orang tidak bertanggung jawab dari Desa Tigapanah Kabupaten Karo, dan diantar ke Desa Paropo lengkap dengan salib bertuliskan “Dison Maradian Waldiman Sijabat dan Dison Maradian Faisal/Jesi Situngkir, Senin (29/11/21)”.

Dan kini, ketiga nama orang yang tertulis di salib itu resmi membuat laporan di Polres Dairi karena diduga teror dan ancaman, serta mereka bertiga berharap kasus tersebut segera terungkap dengan terang benderang, dan mengungkap oknum pelaku teror itu.(manru/hm10)

Related Articles

Latest Articles