Deli Serdang, MISTAR.ID
Sebanyak 30 calon jemaah haji (Calhaj) Lansia asal Kabupaten Deli Serdang, batal berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini, karena terbentur aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
“Dari 385 calon jemaah haji yang terkena batasan usia di atas 65 tahun juga terkena pengurangan nasional maupun yang mengundurkan diri berjumlah 30 jemaah. Total yang berangkat berjumlah 355,”jelas Kabag Kesra Setdakab Deli Serdang, Mukti Ali Harahap, Selasa (24/5/22).
Lanjutnya, setelah dua tahun melakukan pembatasan jemaah haji akibat pandemi Covid-19, kini pemerintah Arab Saudi menetapkan kriteria calon jemaah haji yang boleh ke Kota Mekah, yakni usianya tidak lebih dari 65 tahun per 8 Juli 2022. Mukti berharap jemaah yang berusia di atas 65 tahun untuk tidak kecewa ketika keberangkatannya ditunda karena itu merupakan regulasi yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.
Baca juga:Â Tepungtawari 1.077 Calon Jamaah Haji, Bobby Nasution Titip Doa
“Ditunda keberangkatannya bukan gagal. Tapi kami belum menerima informasi lagi yang terbaru seperti apa. Kalau dulu sebelum pandemi, Lansia itu masuk prioritas. Tetapi sekarang peraturannya berbeda,” tambahnya.
Disebutkan Mukti, jika keberangkatan haji normal maka Calhaj asal Kabupaten Deli Serdang mencapai 800 orang lebih setiap tahunnya dan jemaah yang berangkat adalah calon jemaah yang telah melakukan pelunasan ongkos naik haji (ONH) pada 2022.
“Untuk keberangkatan dari Kabupaten Deli Serdang, kami belum tahu kloter berapa. Tapi calon jemaah kita sudah masuk ke asrama pada 10 Juni 2022 dan besoknya diterbangkan,” tutup pria yang mengaku sudah dua kali berhaji itu seraya menyebutkan pada 30 Juni dilakukan tepung tawar kepada Calhaj di Balairung Pemkab Deli Serdang.
“Kekecewaan pasti ada. Namun karena haji ini ibadah, maka kita harus iklas. Pemda hanya sebagai fasilitasi keberangkatan dan kepulangan jemaah,” tutup Mukti.(sembiring/hm09)
