Toba, MISTAR.ID
Untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19, penerapan protokol kesehatan (Prokes) saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kabupaten Toba, diperketat.
Hal itu terus diedukasi melalui imbuan ke setiap unit SD dan SMP, secara khusus di Kecamatan Balige. Demikian dikatakan Kepala UPT Kecamatan Balige Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Damos HIG Sianipar, Selasa (26/10/21).
Sementara, Sannur Silalahi selaku Kepala SDN 175802 Lumban Gaol Kecamatan Balige mengatakan, pengetatan Prokes PTM Terbatas tengah dimaksimalkan di sekolah yang dia pimpin.
Baca Juga:Pendapatan Sopir Angkot di Toba Mulai Bangkit di Tengah PTM Terbatas
“Sebanyak 87 murid disini, secara intens kita pantau dengan selalu mengukur suhu tubuh mereka setiap hari, terlebih dahulu mencuci tangan sebelum memasuki lokasi sekolah dan diwajibkan memakai masker.
Selain itu, jarak tempat duduk anak-anak dan larangan berkerumun. Tidak luput kita selalu awasi. Sejauh ini semuanya berjalan lancar, kita akan tetap maksimal melakukan antisipasi kewaspadaan,” jelasnya.
Baca Juga:PTM Terbatas di Toba Terapkan Prokes Ketat
Di sekolah lainnya yakni, SDN 174552 Tambunan di Kecamatan Balige, Prokes selalu diterapkan dengan maksimal.
“Anak-anak kita larang berkerumun dan tetap diimbau untuk segera pulang usai pembelajaran”, ujar Nuras Silalahi selaku Kepala SDN 174552 Tambunan yang mengasuh 295 murid di sana.(james/hm10)
 saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kabupaten Toba, diperketat.){kind=link}