Medan, MISTAR.ID
Pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah TPS dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di 3 kabupaten di Sumut akan dilaksanakan pada Sabtu 24 April mendatang. Selain telah menetapkan hari PSU, KPU sebagai pelaksana telah juga menyusun tahapan penyelenggaraan PSU.
Seluruh biaya yang timbul dalam PSU akan dibiayai oleh dana hibah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020. Ketua KPU Labuhanbatu Selatan (Labusel) Effendi Pasaribu mengatakan, untuk anggaran PSU di 16 TPS telah mereka susun.
“Sekitar Rp1,04 miliar,” kata Effendi Pasaribu menjawab wartawan, Rabu (31/3/21). Anggaran sebesar ini untuk memenuhi kebutuhan logistik PSU, honor penyelenggara, serta juga memenuhi kebutuhan untuk mensukseskan pelaksanaan PSU.
Sementara, untuk sosialisasi PSU kepada masyarakat, akan digiatkan sosialisasi khususnya kepada masyarakat di TPS yang melaksanakan PSU. Ini penting mengingat, tidak ada lagi tahapan kampanye oleh paslon sebelum PSU.
Baca Juga:Tak Ada Kampanye, Ini Tahapan Pemungutan Suara Ulang di 3 Kabupaten di Sumut
“Intens kita bersosialisasi di locus pemilih PSU. Apalagi nanti setelah PPK, PPS, dan KPPS terbentuk, kita akan maksimal bersosialisasi dengan masyarakat di TPS,” jelasnya.
Ada pun 16 TPS yang diperintahkan PSU adalah TPS 005, TPS 007, TPS 009, TPS 010, dan TPS 013 Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan. Lalu, TPS 009 dan TPS 017 Kelurahan Siringo-ringo Kecamatan Rantau Utara, serta TPS 003 Kecamatan Pangkatan dan TPS 014 Kecamatan Bilah Hilir.
PSU di Labuhanbatu Selatan akan menjadi pertarungan akhir dua pasang calon peraih suara terbanyak yang bersengketa di MK yakni, pasangan Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap yang berdasarkan rekapitulasi KPU sebelum perintah PSU meraih 65,429 suara (42,11 persen) melawan pasangan Edimin- Ahmad Padli Tanjung dengan raihan 66,007 (42,48 persen).
Apabila di Labuhanbatu Selatan anggaran PSU yang dibutuhkan KPU sebesar Rp1,04 miliar, di Labuhanbatu anggaran pelaksanaan PSU 9 TPS yang disusun oleh KPU Labuhanbatu sedikit lebih kecil. “Rp900 jutaan,” kata Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi.
Baca Juga:Pemungutan Suara Ulang Serentak Digelar 24 April 2021 di 3 Kabupaten di Sumut
Ada pun 16 TPS yang diperintahkan PSU yakni 12 TPS di Kecamatan Torgamba dan 4 TPS di Kecamatan Kampung Rakyat. PSU ini akan jadi pertarungan pasangan Erik Atrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar melawan pasangan Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar.
Berdasarkan rekapitulasi KPU sebelum perintah PSU, Erik-Ellya Rosa adalah peraih suara terbanyak kedua dengan raihan 87,292 suara (36,85 persen). Pasangan ini kalah 838 suara dari pasangan Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar yang meraih 88,130 suara (37,20 persen).
Sementara, KPU Mandailing Natal, yang akan melaksanakan PSU di 3 TPS juga telah menyusun tahapan dan anggaran untuk melaksanakan PSU. “Anggaran sekitar Rp627 juta,” kata Ketua KPU Mandailing Natal, Syarif Fadhillah.
Baca Juga:9 TPS di Labuhanbatu Gelar Pemungutan Suara Ulang
Adapun TPS yang akan melaksanakan PSU adalah TPS 001 Desa Bandar Panjang Tuo Kecamatan Muara Sipongi, serta TPS 001 dan TPS 002 Desa Kampung Baru, Panyabungan Utara. PSU di 3 TPS di Madina ini akan jadi pertarungan final antara pasangan nomor urut 1 Jafar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi melawan pasangan Dahlan Hasan Nasution-Aswin.
Menariknya, dengan pembatalan 3 TPS ini, pasangan nomor urut 1 jadi berbalik unggul 235 suara. Sebelum perintah PSU, pasangan ini kalah 203 suara dari pasangan Dahlan-Aswin berdasarkan rekapitulasi KPU.
Selain harus mengakomodir anggaran KPU, pemerintah daerah di 3 kabupaten ini juga harus mengakomodir kebutuhan anggaran pengawasan pemilu oleh Bawaslu serta anggaran pengamanan.(iskandar/hm10)
