18.9 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

23 Kota Alami Inflasi di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Meningkatnya sejumlah harga kebutuhan pasar di Oktober 2020 menyebabkan Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi sebesar 0,47 persen. Hal ini diungkapkan Kabid Statistik Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar didampingi Kabid Statistik Produksi BPS Sumut, Dwi Prawoto dalam paparannya melalui streaming youtube, Senin (2/11/20).

Dijelaskan Dinar, untuk Kota Sibolga mengalami inflasi sebesar 1,04 persen, Pematangsiantar sebesar 0,46 persen, Kota Medan sebesar 0,45 persen, Padangsidimpuan sebesar 0,52 persen dan Gunung Sitoli sebesar 0,71 persen.

“Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumut pada Oktober 2020 ini menyebabkan inflasi 0,47 persen,” jelasnya.

Lanjutnya di bulan Oktober 2020, Medan tercatat inflasi 0,45 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,71 pada September 2020 menjadi 103,17 pada Oktober 2020.

Baca juga: Sumbangan Dana Kampanye Bobby-Aulia Lebih Besar dari Akhyar-Salman, Ini Penjelasan KPU Medan

“Inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,32 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen, kelompok transportasi sebesar 0,15 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,41 persen,” jelasnya.

Sedangkan kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami penurunan indeks 0,04 persen. Empat kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; dan kelompok pendidikan.

“Adapun komoditas utama penyumbang inflasi selama Oktober 2020 di Medan, antara lain cabai merah, daging ayam ras, bawang merah, cabai hijau, ikan dencis, minyak goreng, dan jeruk,” pungaksnya.

Baca juga: Hingga 13 Oktober, 567 Pasien Covid-19 Dimakamkan di Simalingkar B Medan

Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 23 kota tercatat inflasi dan hanya 1 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Sibolga sebesar 1,04 persen dengan IHK sebesar 104,43 dan terendah di Bengkulu sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 103,82. Sementara itu, Kota Pangkal Pinang deflasi 0,32 persen dengan IHK sebesar 102,19. (Anita/hm07)

Related Articles

Latest Articles