12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

166.472 Lembar Uang Rp75 Ribu Sudah Beredar di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Sejak Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 tahun RI dirilis pada 18 Agustus 2020 lalu, hingga 24 November 2020, sebanyak 166.472 bilyet (lembar) uang Rp75 ribu tersebut sudah beredar di Sumatera Utara (Sumut).

“UPK yang sudah diedarkan mencapai 166.472 bilyet. Penukaran ini dilakukan secara individu juga secara kolektif,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat, Rabu (25/11/20).

Penukaran kolektif dilakukan dengan minimal 17 lembar KTP. Hingga kini sekitar 93 persen penukaran dilakukan secara kolektif. “Tercatat jumlah penukaran UPK per 3 November 2020 lalu sebanyak 151.286 lembar, jadi ada pertambahan sebanyak 15.186 lembar,” imbuhnya.

Baca Juga:Warga Medan Antri Tukar UPK Rp75 Ribu

Wiwik menuturkan, UPK RI Rp75 ribu ini tersedia sebanyak Rp3,6 juta bilyet (lembar) yang siap untuk diedarkan kepada masyarakat Sumut. Adapun total Rp3,6 juta itu, sebanyak Rp2 juta bilyet disalurkan kepada masyarakat melalui Kantor Perwakilan (KPw) BI Sumut di Medan, lalu Rp900 ribu bilyet melalui KPw BI Pematangsiantar dan Rp700 ribu bilyet melalui KPw BI Sibolga.

“Adapun kendala utama dalam penyaluran UPK 75 ini barangkali adalah antusiasme masyarakat untuk memiliki UPK semakin berkurang. Maka ada tiga strategi utama yang kita lakukan. Pertama, meningkatkan publikasi seperti talkshow dan iklan di beberapa radio, televisi dan media sosial lainnya. Spanduk juga diperbanyak,” ujarnya.

Kedua, lanjut Wiwiek, memperbanyak korespondensi, bekerja sama dengan institusi terkait dengan perbankan dan generasi baru BI yang tersebar di banyak kabupaten di Sumut. “Ketiga atau terakhir melakukan Pelayanan Prima. Adapun mekanisme penukaran UPK 75 untuk individu dapat mengikuti langkah-langkah melalui https://pintar.bi.go.id,” terangnya.

Baca Juga:BI Siantar Ladeni Penukaran Uang Baru Rp75 Ribu Terhadap 150 Orang Per Hari

Seperti diketahui, UPK 75 ini ditujukan untuk masyarakat sebagai salah satu wujud syukur kebahagiaan atas Kemerdekaan Indonesia hingga berusia 75 tahun. “Dicetaklah uang ini. Uang ini memiliki bahan sangat bagus bahkan lebih bagus dari uang-uang sebelumnya. Apalagi uang ini dicetak dalam jumlah relatif terbatas yang hanya 75 juta bilyet untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dimana jumlah penduduk kita ada sekitar 265 juta. Jadi setiap yang punya KTP sudah bisa memiliki uang ini agar bisa dinikmati masyarakat secara luas. Uang ini bisa digunakan untuk pembayaran juga,” katanya.

Hingga saat ini, BI juga terus melakukan jemput bola bagaimana agar masyarakat menukarkan uang lusuhnya ke UPK 75 ribu tersebut. “Kita berharap uang ini bisa tersebar kepada masyarakat dan tidak dimonopoli oleh satu orang saja. Agar masyarakat bisa menikmati uang ini,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles