8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Tidak Masuk 10 Besar di PON Papua, Ketua KONI Sumut Minta Maaf

Medan, MISTAR.ID

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) John Ismadi Lubis menyampaikan permohonan maaf atas pencapaian kontingen Sumut di PON XX/2021 Papua yang hanya memperoleh 10 medali emas, 22 perak dan 23 perunggu.

Alhasil, kontingen Sumut terlempar dari posisi sepuluh besar atau menempati peringkat 13 dari 34 provinsi di tanah air.

“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, terkhusus pemerintah Provinsi, target bertahan di peringkat sepuluh besar gagal dipenuhi. Saya bertanggungjawab atas kegagalan ini,” ujarnya, Selasa (19/10/21).

Baca juga:Tim PON Sumut Kalahkan Kesebelasan UNPAB

John mengatakan, dalam waktu dekat dia akan melaporkan hasil evaluasi pencapaian Sumut di Papua kepada Pemerintah Provinsi. Atas capaian itu, John tidak ingin menyalahkan ataupun mencari ‘kambing hitam’ atas kegagalan ini.

Menurutnya, kita harus mengakui bahwa perkembangan atlet provinsi lain cukup pesat. Hal ini tidak terpantau sebelumnya, karena dalam dua tahun terakhir minim event atau kompetisi dampak pandemi covid.

“Dalam persiapan atlet-atlet Sumut minus try in dan try out, kecuali Pelatda Penuh yang dilaksanakan sejak Juli 2021 dan inilah hasil yang didapat,” katanya.

John menyebutkan, beberapa cabor sesungguhnya meraih prestasi cukuk baik, seperti wushu mendapat lima emas walau ia sendiri sebenarnya berharap tujuh emas karena di PON Jabar meraih sembilan emas.

Selain itu, sebut John, cabor atletik bisa mendapat tiga emas. Bahkan, yang mengejutkan Tarung Drajat yang hanya mengirimkan dua atlet tapi maksimal mendapat satu emas dan satu perak.

Baca juga:Gubsu Ingin Kembalikan Kejayaan Sumut di PON ke XX Papua

“Tapi tidak sedikit pula cabor di Sumut yang terkesan terlalu yakin dengan targetnya tetapi akhirnya gagal meraih emas,” ungkapnya.

John tidak memungkiri kontingennya banyak mendapat kendala non teknis. Tapi, dia tidak ingin menjadikan kendala tersebut sebagai faktor kegagalan Sumut meraih prestasi.

“Mudah-mudahan pada perhelatan PON 2024 saat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah, para atlet bisa tampil lebih baik lagi dan mendapatkan prestasi,” pungkasnya. (ial/hm06)

Related Articles

Latest Articles