9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Reputasi Besar Messi Membuatnya Sulit Diatur Pelatih

Barcelona, MISTAR.ID
Quique Setien meyakini bahwa Lionel Messi adalah sosok yang sulit dikendalian. Sebab reputasi besar pemain Argentina itu membuat ia sulit dikritik oleh pelatih, seperti yang ia alami saat bertugas di Camp Nou.

Setien pun secara gamblang tidak menyangkal bahwa Messi adalah pemain terbaik dunia sepanjang masa. Sebab tidak hanya tampil hebat, tetapi pemain berusia 33 tahun itu mampu menjaga konsistensi performa apiknya tersebut.

Mantan pelatih Barcelona, ini juga menilai Lionel Messi adalah sosok yang sulit untuk diatur. Meski hanya menjabat selama enam bulan di kursi pelatih, tetapi Setien mengaku sudah mengetahui watak dari seorang Messi.

Baca Juga:Ronaldo Gigit Jari Menyaksikan Messi Unjuk Gigi

“Saya pikir Messi adalah yang terbaik sepanjang masa. Ada banyak pemain hebat lainnya yang juga hebat, tetapi kontinuitas yang dimiliki anak ini selama bertahun-tahun belum dimiliki oleh siapa pun,” ungkap Setien, mengutip dari Goal, Minggu (1/11/20).

“Leo sulit diatur. Siapakah saya yang akan mengubahnya. Jika mereka telah menerimanya apa adanya selama bertahun-tahun, itu tidak akan mengubahnya,” sebutnya.

“Ada segi lain di luar pemain dan itu lebih sulit untuk dikelola. Jauh lebih sulit. Itu sesuatu yang melekat pada banyak atlet yang dapat dilihat dalam film dokumenter Michael Jordan. Anda melihat hal-hal yang tidak Anda harapkan,” terangnya.

Baca Juga:Lionel Messi Akan Dilepas Barcelona, Ini Alasan Koeman

“Ia sangat pendiam tetapi ia membuatmu melihat hal-hal yang ia inginkan. Ia tidak banyak bicara,” tuturnya. Setien pun menyadari bahwa sosok Messi adalah hal berharga untuk Barcelona. Karena itu, ketika La Pulga (julukan Messi) hendak hengkang dari Barcelona, klub akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankannya.

Namun, keinginan Messi untuk hengkang juga tidak lepas dari kinerja buruk Setien. Sejak mengambil alih Barcelona pada Januari, mantan pelatih Real Betis itu gagal membawa Barcelona mencapai puncak kejayaan.

Kekalahan Barcelona dengan skor 2-8 dari Bayern Munich di Liga Champions menjadi puncak penampilan buruk Blaugrana (julukan Barcelona). Setelah itu, Setien pun gagal memberikan satu gelar pun kepada Barcelona pada akhir musim.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles