Medan, MISTAR.ID
PT LIB (Liga Indonesia Baru) menetapkan Liga 2 musim 2022/2023 akan menggunakan format 3 wilayah. Kepastian itu didapat dari hasil manager meeting antara PT LIB dan klub peserta yang akan berkompetisi.
Keputusan diambil dengan banyak pertimbangan. Format 3 wilayah atau 3 grup dinilai menjadi pilihan terbaik untuk semua klub. Bahkan, PT LIB mengklaim format 3 wilayah diklaim bakal membuat jadwal kompetisi berjalan lebih efektif.
Menyikapi hal tersebut, pelatih PSMS I Putu Gede angkat bicara dan mengaku tidak mempermasalahkan keputusan itu. Pihaknya tetap mengikuti apapun yang telah ditetapkan oleh federasi (PSSI) maupun dari pihak operator kompetisi (PT LIB).
Baca juga:Â Rayakan HUT RI, Punggawa PSMS Ikut 4 Perlombaan Asah Kekompakan
“Dengan ditetapkannya format kompetisi tiga wilayah (barat – tengah – timur), saya rasa tidak ada masalah dan kita akan fokus menatap kompetisi,” ujarnya, Kamis (18/8/22) sore.
Putu Gede juga tak masalah terkait alur setelah selesainya seluruh babak pendahuluan grup 3 wilayah, diperkirakan dua tim teratas dari masing-masing wilayah berhak melaju ke babak 6 besar.
“Gak ada masalah, kan format tiga wilayah ini ada beberapa fase. Mulai fase babak grup dan fase lolos dari babak grup,” katanya.
Dengan fokus pertama lolos dulu dari fase grup, sebut Putu Gede, pihaknya akan berjuang dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit. Dari segi finansial, katanya juga tidak memberatkan untuk manajemen.
Baca juga:Â PSMS Taklukkan Tim Liga 3 Asal Riau KS Tiga Naga di Laga Uji Coba
Pelatih asal Pulau Dewata itu mengatakan, kemungkinan pihaknya masih mengagendakan satu laga uji coba, sebelum kick off Liga 2 yang diwacanakan akan bergulir pada 27 Agustus mendatang.
“Tapi tergantung kick off Liga 2 dulu ya. Kalau memungkinkan kita akan uji coba terakhir, untuk klub masih dirahasiakan,” katanya. (ial/hm09)
