Barcelona, MISTAR
Sengketa kontrak yang dialami Lione Messi dengan manajemen Barca mulai mendapat titik terang. Manajemen Barca bakal tetap menaruh kepercayaan kepada Messi untuk jadi kaptennya, walau sempat buat heboh ingin hengkang.
Hal ini dikatakan Jordi Mestre. Dia mengku, bahwa manajemen Barca bakal tetap menaruh kepercayaan kepada Messi untuk jadi kaptennya, walau sempat buat heboh ingin hengkang.
Sebagaimana diketahui, Messi memang sempat sebuah banyak pihak terkejut ketika dirinya meminta manajemen Barca memutus kontraknya di musim panas ini. Hal tersebut dituntut Messi agar ia bisa pindah ke klub lain secara gratis.
Langkah tersebut diambil Messi lantaran kecewa dengan kinerja manajemen Barca dalam beberapa musim terakhir. Ya, manajemen Barca memang gagal membangun skuad kompetitif agar Blaugrana –julukan Barca– mampu kompetitif di La Liga Spanyol dan Liga Champions.
Baca Juga:Messi Bertahan di Barca
Akan tetapi, keinginan Messi tersebut ditolak mentah-mentah oleh jajaran manajemen Barca. Pihak Barca baru rela kehilangan Messi apabila ada klub yang menebus klausul pelepasanya yang mencapai 700 juta euro atau sekira Rp12,2 triliun.
Permasalahan tersebut pun bahkan sampai harus membuat ayah sekaligus agen Messi, yakni Jorge Messi, terbang dari Argentina ke Barcelona untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Barca, Josep Maria Bartmoeu, untuk menemukan jalan tengah dari perkara ini.
Setelah melakukan pertemuan sebanyak dua kali, jawaban soal teka-teki masa depan Messi akhirnya terjawab. Ya, La Pulga (julukan Messi) memutuskan untuk tetap bertahan di Barca pada jendela transfer musim panas 2020.
Meski akhirnya bertahan, beberapa pihak meminta agar pelatih Barca, Ronald Koeman, mencopot ban kapten yang kini melingkar di lengan kiri Messi. Sebab, Messi sudah menunjukkan dirinya gagal menjadi pemimpin Barca.
Baca Juga:Barcelona Tak Lagi Rayu Messi Bertahan
Akan tetapi pandangan berbeda justru diutarakan oleh Mestre terkait posisi Messi sebagai kapten Barca. Sosok yang sempat menjabat sebagai Wakil Presiden itu percaya Messi bakal tetap dipercaya sebagai kapten mereka di musim 2020-2021.
“Saya pikir, di momen ini, ia (Messi) tidak sepenuhnya merasa senang. Saya mendengar wawancaranya dan dia bertahan, sebenarnya tidak sesuai dengan keinginannya,” jelas Mestre, seperti disadur dari Marca, Minggu (6/9/20).
“Masalahnya bukan dengan klub, tetapi dengan Presiden. Ada perceraian antara sang pemain dengan Presiden. Dia marah terhadap Presiden dan banyak jurnalis, namun dia akan kembali seperti sedia kala,” sambung pria berusia 57 tahun itu.
“Jika Bartomeu ingin Messi pergi, dia akan mendapatkan banyak uang dari klub, namun sejak awal dia ingin Messi bertahan. Sekarang waktunya untuk menenangkan kondisi, membiarkan situasi kembali terkontrol. Saya yakin dia akan tetap menjadi kapten,” tutupnya.(okz/hm10)
