Liverpool, MISTAR.ID
Permainan tim Liverpool menjadi perhatian berbagai pecinta sepak bola dunia, karena dianggap telah membuka pintu persaingan gelar Liga Inggris bagi para rival. Meskipun telah melakukan semua usaha dengan benar, tapi dalam mencetak gol saat melawan Newcastle United jadi sangat mengecewakan.
Melakukan 73,2 persen penguasaan bola, 86,3 persen akurasi umpan, 11 usaha tembakan ke gawang dengan 4 shot on target. Itu adalah keunggulan statistik yang dimiliki Liverpool saat melawan Newcastle di St. James Park pada lanjutan Liga Inggris, Rabu (30/12/20) malam waktu setempat.
Dengan catatan statistik seperti itu mungkin kita berpikir Liverpool bisa mencetak setidaknya satu gol ke gawang Newcastle. Bahkan rata-rata peluang lawan untuk membobol gawang Newcastle musim ini adalah 1,6 per pertandingan.
Baca Juga: Liverpool Bermain Imbang 1-1 dengan West Brom, Jurgen Klopp: Ini Hasil yang Pantas
Apakah Liverpool tidak beruntung? Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluarkan pernyataan timnya ‘tidak beruntung’ usai melawan Newcastle United. Jika Anda memiliki lini depan seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, Anda mungkin tidak membutuhkan banyak keberuntungan di lini depan.
Dua Kali Beruntun Gagal Menang
Kata yang lebih tepat mungkin lini depan Liverpool sedang mengalami ‘night off’. Mohamed Salah dua kali membuang peluang di depan gawang Newcastle, salah satunya ketika tendangannya diblok kiper Karl Darlow dalam situasi one-on-one pada menit ke-34.
Dua kali sundulan Firmino diblok Darlow pada menit ke-45 dan 88. Sementara sontekan Mane berhasil diantisipasi bek Fabian Schar sebelum melewati garis gawang.
Lalu apa yang terjadi dengan Liverpool? Dua kali beruntun mereka gagal menang, dua kali beruntun juara bertahan Liga Inggris terlihat tumpul, setelah hanya mampu bermain imbang melawan West Bromwich Albion. Padahal sebelum meraih dua hasil imbang The Reds sukses menang hingga 7-0 atas Crystal Palace.
Baca Juga: Dekati Liverpool, Everton Murka Lawan Man City
Kondisi lini depan tumpul yang dialami Liverpool saat ini terbilang menarik. Pasalnya, Liverpool justru lebih banyak kehilangan pemain di lini belakang karena cedera daripada lini depan. Namun, Klopp tidak panik dengan situasi yang ada.
“Tidak mencetak gol sebuah masalah jika Anda tidak menciptakan peluang. Jika Anda menciptakan peluang, mencetak gol hanya soal momentum, itu masalahnya. Jika Anda tetap menciptakan peluang maka Anda akan mencetak gol. Saya tahu kami akan mencetak gol lagi, itu bukan masalah kami saat ini,” ujar Klopp menjawab apa yang terjadi dengan Liverpool dikutip dari situs resmi klub.
Liverpool harus berusaha keras untuk mengubah situasi dan mendapatkan momentum. Karena penampilan The Reds sedikit mengkhawatirkan saat melawan West Brom dan Newcastle, terutama di babak kedua.
Baca Juga: Liverpool Hadapi Mimpi Buruk
Sundulan Firmino pada menit ke-88 adalah satu-satunya shot on target yang dilakukan Liverpool di babak kedua. Kondisi serupa juga terjadi saat melawan West Brom, di mana Liverpool hanya menciptakan satu on target di babak kedua.
Momentum yang dimaksud Klopp harus segera didapat skuad Liverpool, karena mereka sudah membuka pintu persaingan gelar Premier League sangat lebar untuk para rival, terutama Manchester United.
Jika Man United bisa mengalahkan Aston Villa pada Sabtu (2/1) dini hari WIB, maka The Red Devils akan memiliki poin yang sama dengan Liverpool di puncak klasemen. Dengan demikian pertandingan Liverpool vs Man United pada 17 Januari mendatang sangat penting, meski Liverpool masih akan menghadapi Southampton pada 5 Januari mendatang.
Liverpool semula diprediksi akan berlari dengan kencang usai menang 7-0 atas Palace. Di titik itu Jordan Henderson dan kawan-kawan sudah memiliki keunggulan 5 poin di puncak klasemen. Dengan West Bromwich Albion dan Newcastle sebagai lawan selanjutnya, Liverpool diprediksi bisa mempertahankan posisi atau memperlebar jarak.
Liverpool sebenarnya bisa unggul tujuh poin saat ini jika sukses mengalahkan West Brom dan Newcastle, di saat para rival gagal menang saat Boxing Day. Namun, kini Man United justru berpeluang besar menyamakan torehan poin Liverpool.
Pintu persaingan gelar juara Premier League kini dibuka lebar-lebar oleh Liverpool. Bukan hanya Man United yang bisa masuk persaingan dan merusak peluang Liverpool.
Everton juga bisa mendekat ke Liverpool di puncak klasemen dengan hanya jarak satu poin jika mampu mengalahkan Manchester City pada laga yang ditunda. Persaingan gelar Liga Inggris dipastikan akan berlangsung menarik dan dinamis. Hasil pertandingan pada awal hingga pertengahan Januari 2021 bisa membentuk peta persaingan yang sesungguhnya.(CNN/hm02)
