Barcelona, MISTAR.ID
Messi diganjar kartu merah oleh wasit Jesus Gil Manzano setelah pemain berjuluk La Pulga itu melayangkan tangannya kepada pemain Bilbao, Asier Villalibre. Messi diduga kesal karena mendapat penjagaan ketat dari Villalibre, dalam partai final Piala Super Spanyol.
Dalam laporan pasca pertandingan, Gil Manzano menulis bahwa Messi dikeluarkan dari lapangan karena memukul lawan dengan lengannya, menggunakan tenaga berlebihan saat bola sedang dimainkan tetapi tidak dalam jangkauannya.
Dengan kata lain, aksi pemukulan yang dilakukan Messi terhadap Villalibre tersebut dinilai sebagai kesengajaan lantaran bola sudah menjauh dari mereka. Jika panitia kompetisi menganggap tindakan Messi sebagai agresi, maka La Pulga bisa absen antara empat hingga 12 pertandingan.
Kendati demikian, RFEF, yang mengontrol masalah kedisiplinan di Spanyol, telah memutuskan bahwa Messi hanya akan mendapatkan skorsing dua pertandingan saja. Sebab, ofisial pertandingan dan RFEF telah memutuskan bahwa tidak ada agresi dari Messi, yang berarti hukuman standar akan diterapkan.
Baca juga: Puyol Sebut Lionel Messi Aset Berharga di Liga Spanyol
Presiden Komite Kompetisi, Carmen Perez, adalah orang yang diberi tanggung jawab tunggal untuk mengeluarkan keputusan perihal aksi Messi tersebut. Sebab, RFEF hanya memimpin urusan liga di Spanyol. Sedangkan pelanggaran Messi terjadi di ajang Piala Super Spanyol.
Maka dari itu, keputusan akhir tetap berada di tangan Perez setelah RFEF memberikan laporannya. Perez pun telah mendengarkan argumen yang diajukan oleh Barcelona mengenai Messi dan memutuskan skorsing dua pertandingan sudah cukup bagi La Pulga.
Dengan demikian, maka Messi akan absen dalam pertandingan melawan Cornella di Copa del Rey dan Elche di pentas La Liga Spanyol. Messi baru bisa merumput lagi pada 1 Februari 2021 kala Barcelona menghadapi Bilbao dalam lanjutan La Liga Spanyol.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengaku bisa memaklumi tindakan yang dilakukan Messi di laga melawan Bilbao kemarin sehingga membuatnya mendapat kartu merah. Sebab, Messi dijaga sangat ketat dan telah berulang kali dilanggar. Menurut Koeman, itu membuat Messi kesal.
Baca juga: Real Madrid Juara La Liga Spanyol Kalahkan Villarreal
“Saya bisa mengerti apa yang dilakukan Messi. Saya tidak tahu berapa kali mereka melanggarnya, dan itu normal untuk bereaksi ketika mereka terus mencoba untuk melanggar Anda sebagai pemain yang ingin menggiring bola,” ujar Koeman.(okzn/hm07)
