Camp Nou, MISTAR.ID
Konsentrasi Lionel Messi terbelah saat dia datang ke Paris bersama Barcelona dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSG, Kamis (11/3/21) dini hari WIB.
Saat ini banyak yang bertanya-tanya apakah pemain Argentina itu mungkin akan bertahan di Barcelona atau menerima tawaran dari klub raksasa Prancis tersebut.
Jika kepindahan Messi ke Barcelona menjadi kenyataan, ini tentu menjadi mimpi buruk bagi Barcelona. Walaupun, presiden baru Barcelona Joan Laporta telah mengumumkan setelah kemenangan dalam pemilihan bahwa dia yakin Messi ingin bertahan.
Kepindahan pemain ke salah satu klub raksasa Spanyol mungkin sudah lama dipandang sebagai puncak bagi pemain mana pun. Tetapi waktu telah berubah. Terbukti dengan transfer Neymar ke Paris dengan rekor dunia 222 juta euro (sekitar Rp3,8 triliun) pada 2017.
Baca Juga:Gol dan Assist Messi Bawa Kemenangan Barcelona dari Sevilla
Artinya, tujuan pemain bukan lagi hanya ingin bermain ke Barcelona atau Madrid, tetapi klub kaya raya seperti PSG yang dimiliki Qatar atau Manchester City milik Abu Dhabi, juga memiliki daya tarik untuk memikat para pemain bintang.
PSG dan City mungkin satu-satunya tujuan yang mungkin bagi Messi jika dia pergi. Tapi bisakah transfer ke Paris benar-benar terjadi? “Pemain hebat seperti Messi akan selalu ada dalam daftar PSG,” ucap direktur olahraga PSG Leonardo dikutip dari IB Times.
Neymar, mantan rekannya di Barcelona, juga akan senang bekerja sama dengan pemain Argentina itu lagi.
“Itu yang paling saya inginkan,” kata Neymar, Desember lalu.
PSG tidak perlu membayar biaya transfer karena kontrak Messi bernilai 555 juta euro (sekitar Rp 9,4 triliun) akan berakhir pada Juni 2021. Messi yang akan berusia 34 tahun pada 24 Juni mendatang tentu akan memilih klub yang lebih baik dalam jangka pendek, yaitu untuk memenangkan Liga Champions.
Baca Juga:Manchester City Dituduh Tawarkan Messi Kontrak Sensasional Rp8,44 Triliun
Jika pindah ke PSG, Messi juga akan bekerja sama dengan pelatih Mauricio Pochettino yang merupakan sesama warga negara Argentina. Pochettino lahir di Murphy di provinsi Santa Fe, hanya 150 kilometer dari kota asal Messi, Rosario. Menariknya, keduanya sama-sama memulai karier bermain di klub Newell’s Old Boys.
Banner Live Streaming MotoGP 2021
“Saya harus berhati-hati untuk tidak membicarakan pemain yang ada di klub lain,” kata Pochettino. “Bagaimanapun itu adalah jawaban yang mudah. Pemain hebat bisa bermain untuk tim mana pun.”
Namun, karena usia Messi mungkin tidak bisa bermain untuk jangka waktu yang lama. Baiknya, energi dan keuangan PSG difokuskan untuk mengamankan masa depan Kylian Mbappe dan Neymar. Kedua bintang PSG ini kontraknya akan habis pada akhir musim depan.
Neymar dikabarkan tertarik untuk memperpanjang kontraknya di PSG selama empat tahun ke depan. Sementara, Mbappe mengaku masih memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya. “Saya sangat bahagia di sini. Saya selalu bahagia,” kata Mbappe, baru-baru ini.
Baca Juga:Terkuak, Model Seksi Selingkuhan Messi Â
“Tapi saya ingin memikirkan tentang apa yang ingin saya lakukan di tahun-tahun mendatang, di mana saya akan berada”.
PSG memang kaya raya tetapi juga tidak kebal terhadap krisis ekonomi yang melanda sepak bola akibat pandemi covid-19. Apakah PSG benar-benar siap untuk merekrut dan menggaji Messi, menarik untuk dinanti. Yang jelas, Messi punya tugas berat dalam lawatannya ke Paris kali ini. Messi harus mampu membawa Barcelona mengejar defisit tiga gol setelah kekalahan 1-4 dari PSG pada leg pertama di Camp Nou.(cnnindonesia.com/hm01)
