Milan, MISTAR.ID
Tendangan cantik Ismael Bennacer sukses mengantarkan AC Milan meraih kemenangan 1-0 atas Cagliari, Sabtu (19/3/22), tatkala tim asuhan Stefano Pioli ini berupaya mempertahankan keunggulan tiga poin mereka di puncak klasemen sementara Liga Italia (Serie A).
Kemenangan Napoli yang berada di posisi kedua atas Udinese pada laga sebelumnya, Sabtu (19/3/22), memberi tekanan kepada permainan Milan yang menyia-nyiakan beberapa peluang untuk memecah kebuntuan saat babak pertama.
Tim tamu membutuhkan waktu hingga menit ke-59 untuk memastikan kemenangan ketika Olivier Giroud melepaskan bola mengarah pemain internasional Aljazair Bennacer yang kemudian melakukan tendangan voli ke gawang dari tepi area penalti.
Baca Juga:Kalah Agregat 1-2, Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions
Milan selamat dari kecemasan besar di penghujung pertandingan ketika sundulan terakhir Leonardo Pavoletti melenceng dari mistar gawang. Dengan kemenangan tipis ini, pemuncak klasemen masih bertahan setelah mengumpulkan 66 poin dari 30 pertandingan yang dimainkan, unggul tiga poin dari Napoli dan enam di atas Inter Milan di urutan ketiga.
Milan mengejar gelar Serie A pertama mereka sejak 2011. Sementara Napoli masih berupaya mengejar ketinggalan. Sementara rival sekota Milan, Inter menjauh menyusul hasil imbang ketiga berturut-turut di Serie A dan kali ini melawan Fiorentina pada Sabtu.
Bagaimana pun tim asuhan Pioli menunjukkan konsistensi permainan akhir-akhir ini dengan mampu membukukan kemenangan tipis 1-0 untuk ketiga kalinya berturut-turut, dan bahkan ketika mereka tidak dalam performa terbaik.
Baca Juga:Tekuk Napoli 1-0, AC Milan Kudeta Pucuk Klasemen Liga Italia
Mereka seharusnya memimpin saat turun minum, tapi entah mengapa Giroud gagal menceploskan bola dari jarak dekat dan tendangan Franck Kessie juga melenceng dari tiang gawang.
Bennacer memilih momen yang tepat untuk mencetak gol pertamanya sejak Oktober di semua kompetisi dengan melepaskan tembakan sempurna ke pojok bawah gawang.
Davide Calabria seharusnya menambahkan satu gol pada detik-detik terakhir, tetapi usahanya berhasil diselamatkan kiper lawan. Namun hal itu tidak terlalu penting karena Milan tetap memetik tiga poin penting lain dalam upaya mereka mengakhiri kekeringan Scudetto bagi klub.(antara/hm10)
