15.7 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Arsenal Terancam Zona Degradasi

Jakarta, MISTAR.ID

Musim ini, Arsenal sangat sibuk di bursa transfer dan menjadi klub Liga Inggris paling boros hingga Sabtu (21/8/21). Bahkan, Arsenal mendatangkan lima pemain baru, mempromosikan satu pemain U-23, memulangkan dua pemain yang dipinjamkan, dan melepas tujuh nama.

Lima pemain yang baru didatangkan klub berjulukan Meriam London ini adalah Ben White (Brighton), Martin Odegaard (Real Madrid), Aaron Ramsdale (Sheffield United), Albert Sambi Lokonga (RSC Anderlecht), dan Nuno Tavares (Benfica).

Total dana yang dikeluarkan tim asuhan Mikel Arteta untuk mendatangkan kelima pemain tersebut adalah £132,3 juta atau setara Rp2,59 triliun. Lantas tiga pemain yang baru datang dengan status promosi dari tim usia muda dan pulang dari masa pinjaman adalah Folarin Balogun (Arsenal U-23), Sead Kolasinac (Schalke 04), dan Lucas Torreira (Atletico Madrid).

Baca Juga:Liga Primer Inggris Bergulir, Arsenal Terjungkal 2-0 di Markas Brentford

Sebaliknya dari tujuh nama yang dilepas, Arsenal hanya mendapat 29,40 juta euro atau setara Rp490 miliar dari penjualan Joe Willock ke Newcastle United. Enam pemain lainnya masa peminjaman kedaluwarsa atau dipinjamkan ke klub lain. Meski sudah gencar di bursa transfer, performa Arsenal belum moncer. Saat ini Arsenal berada di peringkat ke-17 atau satu garis di atas zona degradasi, setelah menelan kekalahan 0-2 saat jumpa tim promosi Brentford.

Sejak ditinggal Arsene Wenger pada 2018, kebijakan belanja tim yang sudah 13 kali menjuarai Liga Inggris ini agak berantakan. Dari setiap musim hampir tidak ada pembelian yang berbuah manis atau pembelian yang akhirnya menguntungkan. Pada musim 2020/21 misalnya, Arsenal menghabiskan dana sekitar 78 juta euro untuk belanja pemain. Thomas Partey menjadi pemain termahal dengan banderol 45 juta euro, tapi belum mencetak gol dari 33 kesempatan bermain pada musim lalu.

Musim sebelumnya, 2019/2020, Arsenal menghabiskan lebih banyak uang, yakni 138 juta euro. Kali ini pemain termahalnya adalah Nicolas Pepe yang ditransfer dari Lille dengan harga 72 juta euro, dan performanya tak istimewa. Lantas pada musim pertama setelah ditinggal Wenger, Arsenal mengeluarkan dana sekitar 71 juta euro untuk belanja empat pemain. Lucas Torreira menjadi pemain termahal, yakni 27 juta euro, tetapi penampilannya juga tak istimewa.

Baca Juga:Arsenal Dipermalukan Tim Gurem dari Skotlandia

Dari tiga musim belanja tersebut, tidak termasuk musim ini, musim 2018/2019 lebih baik karena mengakhiri Liga Inggris di peringkat kelima. Sisanya di posisi ke-8. Kali terakhir Arsenal lolos ke Liga Champions pada 2016 setelah finis di posisi kedua pada musim 2015/2016.

Bagaimana dengan musim ini? Arsenal kembali berani jor-joran, bahkan jadi yang terboros di Liga Inggris musim 2021/2022 hingga hari ini. Manajemen The Gunners berharap uang yang digelontorkan bisa membuat Granit Xhaka dan kawan-kawan bisa bersaing di zona Liga Champions musim ini.

Akhir pekan ini, Minggu (22/8/21), Arsenal akan menjamu Chelsea. Jika kembali kalah, tim asuhan Mikel Arteta itu akan tetap terpuruk di zona degradasi di awal musim Liga Inggris. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles