11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

PON XXI di Sumut Harus Menjunjung Tinggi Sportivitas

Medan, MISTAR.ID

Sebagai tuan rumah dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON)2024, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahyamadi meminta panitia perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Aceh-Sumut, terutama untuk Panitia Besar wilayah Sumut untuk menjunjung tinggi sportivitas dan tidak melakukan kecurangan dalam pelaksanaan pertandingan setiap cabang olahraga (Cabor).

“Pak Gubernur sudah meminta kepada kita semua, Sumut tidak mau (melakukan) curang dan tidak mau dituduh curang,” ucap Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sumut, Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis pada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (3/8/22).

John mengimbau dan mengajak para atlet asal Sumut yang ingin pulang kampung untuk membela tanah kelahirannya di PON 2024. Namun, ia menolak transaksi jual-beli atlet yang nilainya mencapai Rp1 miliar. Lebih baik, uang tersebut dipergunakan untuk pembinaan atlet yang ada di KONI  Sumut.

Baca juga: Gubernur Tantang Atlet Golf Sumut Borong Emas pada PON 2024

“Sumut tidak mau membeli atlet. Tetapi, atlet Sumut yang mau pulang kampung silahkan. Kita urus, keinginannya (pulang kampung). Jadi, ada sudah mengajukan ingin pulang kampung kita bantu dan kita urus untuk pulangnya. Tapi begitu dia mau pulang dengan bayaran, Gubernur bilang jangan lakukan,” kata John.

John mengatakan untuk peringkat perolehan medali di PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut, Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi target masuk 3 besar secara nasional.

“Gubernur bisa optimis di tiga besar (peringkat perolehan medali),” sebut John didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih Plt Kadis Kominfo Sumut, Kaiman Turnip.

John mengungkapkan dalam analisis dirinya perolehan medali di PON 2024 mengalami kesulitan bagi kontingen Sumut masuk dalam tiga besar. Karena, ada DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur merupakan daerah gudangnya atlet berprestasi ditingkat nasional maupun internasional.

“Kita realistis bahwa saat ini, 3 besar itu DKI Jakarta, Jabar dan Jatim. Karena, mereka medalinya sudah diatas 100 medali. Kalau nanti PON Aceh Sumut, kita harus berhitung dimana keuntungan kita sebagai tuan rumah,” kata John.

Baca juga: Susanti Berharap Siantar Jadi Tuan Rumah PON 2024

John menilai kontingen Sumut di PON Aceh-Sumut tepat berada di peringkat 4 atau 5 besar. Karena, melihat perhitungan medali dari cabor yang sangat berpotensi untuk menyumbangkan medali bagi provinsi ini.

“Jadi, kita target kita hanya masuk di 5 besar atau 4 besar. Sekarang di atas kita adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jatim dan Papua. Tapi mudah-mudahan nanti kedepan, dia pasti tidak sama seperti itu,” ucap John.

John mengungkapkan KONI Sumut saat per 1 Agustus 2022, sebanyak 479 atlet. Tapi, target akhir tahun 500 atlet. Kemudian, hingga 2024 mencapai 1.000 atlet. Namun, pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Sumut sudah dilakukan sejak 2021.

“Sampai nanti 2024 awal kita sudah bisa memenuhi nomor maupun Cabor. Itupun, dengan catatan tidak semua cabang olahraga itu, harus kita penuhi. Kalau memang tidak ada mengapa harus kita paksakan, kalau prestasinya tidak ada kenapa kita paksakan,” jelas John.

Baca juga: KONI Siantar Lobi Jadi Tuan Rumah PON 2024, Bagaimana dengan GOR?

John mengungkapkan bahwa DKI Jakarta, Jabar dan Jatim memiliki prestasi terbaik dalam setiap penggelaran PON ditunjang dengan anggaran besar diberikan pemerintah provinsi daerah tersebut.

John mengatakan KONI DKI Jakarta menerima dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta, sebesar Rp850 miliar, KONI Jabar menerima dana hibah Pemprov Jabar sebesar Rp385 miliar dan KONI Jatim menerima dana hibah dari Pemprov Jatim sebesar Rp350 miliar.  Sedangkan, KONI Sumut menerima dana hibah dari Pemprov Sumut hanya Rp50 miliar. Namun begitu, John memaksimalkan dana tersebut untuk pembinaan atlet di Sumut.

“Kita hanya Rp50 miliar sudah merasa besar itu. Karena APBD kita cuma Rp15 triliun. Makanya semangat Pemprov Sumut dan Gubernur ini kami sikapi, kami juga persiapkan alternatif lain bagaimana menghadapinya,” tutupnya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles