Simalungun, MSTAR.ID
Vaksinasi Covid-19 terhadap pelayan publik yang terdiri dari Polri, TNI, ASN, guru, wartawan hingga para pedagang belum juga selesai di Kabupaten Simalungun.
Menurut data laporan yang dibagikan Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Heni Pane menunjukkan, vaksinasi terhadap pelayan publik untuk dosis pertama ada sebanyak 16.822 orang, sedangkan untuk dosis kedua masih diangka 6.973 orang.
Kemudian vaksinasi terhadap Lansia untuk dosis pertama ada sebanyak 829 orang, dan dosis kedua hanya diangka 515 orang.
Baca Juga:2.327 Pelayan Publik Sudah Divaksin di Simalungun, Dinkes: Target Selesai Akhir Maret Ini
Menurut data laporan tersebut, vaksinasi terhadap pelayan publik di Simalungun masih berkisar sekitar 31 persen untuk dosis pertama, dan 12 persen untuk dosis kedua.
Angka persen tersebut diambil berdasarkan sasaran Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Untuk tempat kegiatan vaksinasi sendiri, Pemkab Simalungun memberdayakan 46 puskesmas, 3 rumah sakit umum daerah dan 2 rumah sakit swasta.
Ketika dikonfirmasi Mistar terkait pelaksanan vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Lidya Saragih mengatakan, saat ini Pemkab Simalungun masih menunggu kedatangan vaksin, untuk melanjutkan vaksinasi terhadap pelayan publik. “Kita masih menunggu kedatangan vaksin,” kata Lidya singkat, Selasa (4/5/21).(roland/hm10)
